INHILKLIK.COM, PADANG - Jajaran SN Power Norwegia dijadwalkan mengunjungi Sumatera Barat pada Februari 2017 untuk menjajaki peluang investasi bidang energi, antara lain listrik tenaga air di Kabupaten Pasaman.

"Kami sudah mendapat konfirmasi rencana kedatangan utusan perusahaan tersebut. Mudah-mudahan terealisasi, karena ini peluang besar untuk Sumbar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) Sumbar Miswar Dedi di Padang, Senin (30/1/2017).

Pasca kunjungan delegasi Sumbar ke Norwegia beberapa waktu lalu, pihaknya terus menjaga komunikasi dengan SN Power melalui surat elektronik, karena perusahaan tersebut menyatakan tertarik untuk mengeksplorasi potensi tenaga air di Pasaman untuk dijadikan energi listrik.

"Karena mereka tertarik dengan potensi Sungai Batang Masang, Pasaman, maka kami kirimkan datanya. Meski belum berupa studi kelayakan, tetapi data itu sudah mendekati sehingga pihak SN Power tertarik untuk meninjau langsung," kata dia.

Menurutnya potensi tenaga air di Batang Masang itu bisa menghasilkan energi listrik mencapai 160 MW. Dengan perkiraan investasi pengembangan 1 MW sekitar Rp100 miliar, maka investasi SN Power tersebut nantinya bisa sangat besar mencapai triliunan rupiah.

"Kami juga sudah sampaikan kemungkinan investasi ini pada Pemkab Pasaman melalui Badan Penanaman Modal setempat dan mendapatkan tanggapan positif," ujar dia.

Bahkan, menurut dia, Bupati Pasaman Yusuf Lubis bersedia membantu jika ada pembebasan lahan dalam proyek tersebut.

"Dinas Kehutanan juga akan membantu jika ada lahan hutan yang terkena proyek itu," kata dia.

Norwegia merupakan negara dikenal mampu mengelola potensi hidro untuk kebutuhan energi listrik negara tersebut. Lebih dari 80 persen pasokan listrik negara itu berasal dari energi air.

"SN Power adalah perusahaan perusahaan milik negara yang mengembangkan energi hijau di Norwegia. Mereka sudah berpengalaman dan diharapkan benar-benar menginvestasikan modal untuk mengembangkan listrik tenaga air di Sumbar," kata dia. (okezone)