INHILKLIk.COM, ROKAN HLIR - Oknum guru di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, digelandang ke sel tahanan Mapolsek setempat dengan dugaan pencabulan terhadap peserta didiknya. Tersangka berinisial MY melancarkan aksinya dengan iming-iming korban dibantu serta diajari soal ujian.
 
"Tersangka ini juga menjanjikan nilai yang bagus kepada korban ketika ujian nanti," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Selasa (14/3/2017).
 
Guntur menyebutkan, perbuatan guru berusia 32 tahun itu ketika memperoleh PIN BBM korban yang masih berusia 15 tahun dari siswa lainnya. Pelaku-pun rajin berkirim pesan kepada korban dengan ragam pembahasan.
 
Tak lama kemudian, pelaku mengajak korban bertemu usai jam pelajaran sekolah. Korban menuruti permintaan ketemuan ini karena pelaku adalah guru yang sudah dikenalnya.
 
Apalagi, pelaku dalam pesan BBM-nya berjanji akan mengajari korban cara mengerjakan soal ujian serta berjanji memberikan nilai yang bagus nantinya.
 
"Korban diajak bertemu di tangga sekolah usai jam pelajaran bubar," kata Guntur.
 
Tanpa curiga, korban mendatangi tangga dimaksud, di mana pelaku sudah menunggunya. Bukannya pelajaran yang didapat, korban malah mengalami pelecehan dan kekerasan seksual dari pelaku.
 
"Usai kejadian, pelaku mengancam korban supaya tidak menceritakan kepada siapapun," sebut Guntur.
 
Usai kejadian itu, pelaku makin sering menghubungi korban dan mengajaknya bertemu. Korban yang sudah tidak tahan dengan ulah pelaku ini kemudian bercerita kepada orang tuanya.
 
Orang tua korban kemudian melapor ke Mapolsek Bangko. Berdasarkan ini, petugas kemudian menjemput pelaku dari rumahnya dan dibawa ke Mapolsek untuk diproses sesuai aturan.
 
"Pelaku sudah ditahan. Barang bukti lainnya terus dikumpulkan, termasuk meminta keterangan korban," kata Guntur (frc)