HM Wardan Jadi Idola Suku Duano Ketika Kunjungan Melihat Hasil Program DMIJ

Selasa, 21 Maret 2017

Guru di Pompes Ma'had Aliyah, sibuk minta selfie dengan Bupati Inhil, HM Wardan. (foto/rec)

INHILKLIK.COM, INDRAGIRIHILIR - Kunjungan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan melihat hasil program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), di Kecamatan Concong ada kesan tersendiri. Orang nomor satu di Inhil ini dielukan masyarakat Suku Duano, bahkan ada yang mengajak foto selfie bersama bupati.

Wardan betul, ketika masa kampanye tiga tahun lalu, dia sempat merangkak ketika melintas sebuah jembatan. Penyebabnya, jembatan tersebut goyang. "Saat itu, jika saya berjalan berdiri, saya bisa jatuh," cerita Wardan pada saat meresmikan program DMIJ dan Infrastruktur Kota
Kecamatan di Kecamatan Sungai Batang, Selasa (21/3/2017).

Kini, jembatan yang dulunya membuat HM Wardan merangkak sudah bisa dilalui dengan menggunakan sepeda motor. Meskipun jembatan tersebut sudah kokoh, namun HM Wardan tak bisa melupakan kisah itu, sehingga dia sempat berdiri di atas jambatan tersebut.

Tak lama HM Wardan berada di jembatan itu, dia melihat seorang lelaki orang laut, Suku Duano dari laut, menambatkan sampannya kemudian menghampiri HM Wardan yang ketika itu sudah menjadi bupati. Orang laut dengan pakaian seadanya yang berkeringat, alih-alih memeluk HM Wardan dan mencium pemimpinnya. Wardan merasa heran, apalagi lelaki tersebut belum juga menceritakan apa masalah yang sedang melandanya.

Melihat orang laut itu agak tenang, HM Wardan pun bertanya, apa masalahnya sehingga memeluk dan menciumnya. "Terima kasih bapak, dulu jalan di kampung kami ini berjalan kaki saja susah, sekarang sudah bagus. Saya dan istri sudah bisa naik honda," kata HM Wardan
mengulangi cerita itu, dilansir senuju.com.

Kisah HM Wardan selalu didatangi warganya secara tiba-tiba ini, bukan sekali dua. Sebagian besar mereka menyampaikan aspirasi, tak jarang juga hanya sekedar minta izin untuk selfie.

Seperti yang baru terjadi di Kecamatan Sungai Batang, saat HM Wardan mengisi waktu luangnya dengan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ma'had Aliyah. Baru saja HM Wardan keluar dari ruangan majelis guru, sejumlah guru wanita yang sudah menunggunya langsung merapat. "Selfie dulu, pak," kata salah seorang guru.

HM Wardan pun tak dapat mengelak, dia coba memenuhi keinginan para guru wanita itu. Tak puas berselfie ria dengan pemimpinnya, para guru itu juga meminta foto bersama.

Diantara guru yang berselfie dengan HM Wardan, Ibu Aula, Ibu Aina, dan Ibu Tari. "Happy saja bisa berselfie dengan Pak Wardan," kata Ibu Aula tengah kesibukannya mengecek hasil selfienya bersama HM Wardan di Iphonenya.

Selama ini, kata Aula, dia memang sudah sering melihat HM Marwan, namun lewat media atau dari kejauhan saja. Mumpung dekat, Ibu Aula tak mau kehilangan moment sehingga memberanikan diri minta selfie kepada pemimpinnya itu.

"Seperti artis saja Pak Wardan, banyak yang minta selfie dan foto bersama. Selama ini saya melihatnya hanya dari kejauhan, begitu melihat dari dekat ternyata ganteng ya," kata Ibu Tari menimpali dan pecahlah ketawa di siang itu.

Cerita lain di Ponpes Pondok  Ma'had Aliyah, itu ada juga seorang guru sambil menggendong anaknya yang baru beberapa hari lahir, meminta agar HM Wardan mengelus kepala si jabang bayi. Keinginan ibu itu ditunaikan HM Wardan, setelah itu sang ibu yang juga mengajar di Pompes Ma'had Aliyah, bersalaman yang mencium tangan bupati Inhil ini. Begitu seksi foto bersama, ibu yang menggendong anak itu ikut nimbrung. (rec)