Hampir Sepekan, Pasien RSUD Tembilahan dari Desa Pungkat Belum Pernah Dikunjungi Dokter

Kamis, 06 April 2017

Jamilah (33), warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Inhil mengaku belum pernah dikunjungi Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Jamilah (33), warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hampir sepekan lamanya diinapkan di ruang Kebidanan Kelas III RSUD Puri Husada Tembilahan.
 
Ia dirujuk pada hari Sabtu (1/4/2017) subuh, sekitar pukul 2.00 WIB di UGD. Kemudian dibawa ke ruang Operasi. Selanjutnya pada hari Minggu (2/4/2017), wanita malang ini diinapkan di ruang Kebidanan kelas III.
 
Namun hingga kini, pasien peserta BPJS Kesehatan tersebut mengaku belum mendapat perawatan signifikan dari dokter terkait.
 
“Belum ada dokter. Kemarin saya tanya lagi, katanya pagi ini, tapi sampai siang  belum ada juga,” kata suami pasien, Jaslan (37), Kamis (6/4/2017).
 
Menurut keterangan pasien, ia menderita luka tertusuk kayu di bagian alat kelamin hingga mengalami pendarahan. Luka tusuk tersebut akibat jatuh ke sumur ketika sedang membersihkan rerumputan di kebun.
 
Musibah itu terjadi pada hari Jumat (31/3/2017) sore. Saat itu juga ia dilarikan ke Puskesmas terdekat dan pada malam harinya dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mendapat perawatan lebih intensif.
 
“Petugas di Puskesmas mengaku tidak sanggup karena lukanya cukup parah, makanya kita rujuk malam itu juga ke sini,” paparnya.
 
Bahkan lebih miris lagi, selain lemas tak berdaya, kondisi perut yang dulunya normal kini tampak semakin membengkak. Kondisi tersebut, kata Jaslan berlangsung pelan-pelan selama di ruang kebidanan.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto saat dikonfirmasi mengaku cukup kaget. Sebab menurutnya, tim medisnya diyakinkan selalu stanby melakukan perawatan.
 
“Tak mungkin tak ada dokter, pasiennya mungkin yang tidak tahu ada dokter yang masuk memeriksa. Tapi entahlah, nanti saya coba konfirmasikan dulu,” kata Irianto. (dro/roc)