Karena Tong Ikan, Dua Nelayan Dumai Selamat Dari Bencana di Laut

Sabtu, 27 Mei 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Telah terjadi Kecelakaan Laut Kapal Nelayan KM. Bahari Abadi Gt. 02. Korban dua nelayan Mazlan Abdullah (47) dan Syamsul Bahri (30) warga Desa Guntung Kecamatan Medang kampai Dumai.

Pada Rabu (24/5) sekira jam 15.00 wib kedua korban berangkat dari Desa Guntung untuk menjaring ikan dengan menggunakan kapal ke arah perairan mesim Kabupaten Bengkalis. Namun di tengah pelayarannya kapal mengalami kerusakan pada gearbox kemudian kapal memasuki Sei. Raja untuk perbaikan.

Setelah diperbaiki kemudian korban melanjutkan pelayarannya kembali ke Periaran Mesim.

Akan tetapi prlayaran tak berjalan mulus, pada Jumat (26/5), sekira pukul 04.00 WIB kapal dihantam gelombang dan hujan. Hal ini mengakibatkan kapal terisi air laut hingga menutupi palka kapal hingga akhirnya sekira jam 05. 30 wib tenggelam.

"Kedua korban menyelamatkan diri dengan bergantung pada tong fiber ikan hingga hanyut ke sekitar perairan Selat Morong Kabupaten Bengkalis," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat malam.

Untungnya pada pukul 10.00 WIB pada posisi koordinat 01* 42 150" N 101* 51 516" E sekitar perairan Selat Morong Kabupaten Bengkalis, Kapal TB. FPS 01 menemukan kedua korban dan memberi bantuan pertolongan.

"Kapten kapal TB. FPS 01 menghubungi kepanduan stasiun slt. Morong lalu diteruskan ke BASARNAS Dumai melalui radio," tambah Guntur.

Selanjutnya Basarnas beserta tim SAR Sat Pol Airud Res Dumai dan Dit Pol Airud Polda Riau menuju ke TKP serta memberi pertolongan. Tim membawa kedua korban dari TB. FPS 01 menuju Dumai dan tiba Sekira pukul 14. 00 wib di dermaga Pokala Dumai untuk diserahkan kepihak keluarga korban. (Ant)