Pemprov Riau dan Kemen PUPR Sepakati Proyek Air Bersih di Tiga Daerah

Senin, 19 Juni 2017

Tercapai kesepakatan Pemprov Riau dan Kementerian PUPR. Untuk pembangunan sarana air bersih di Kota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis atua Durolis.

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Sumber Daya Air tandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama penyediaan air minum yang layak di Provinsi Riau.

Penyediaan air minum yang layak ini, diperuntukan ketiga daerah di Riau. Sesuai dengan program dari kesepakatan tersebut, yakni penyelenggaraan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis).

"Ini adalah upaya kita pemerintah provinsi bersama Kementerian PUPR mewujudkan pelayanan air minum yang layak bagi masyarakat di ketiga wilayah tersebut," kata Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman, Senin (19/6/17).

Penandatanganan kerja sama pembangunan yang digelar di Gedung Daerah tersebut, juga dihadiri dari Pemko Dumai, Pemkab Rohil dan Bengkalis. Kebutuhan untuk memenuhi pelayanan ketersediaan air bersih di tiga daerah yang terletak di wilayah pesisir tersebut, memang sangat dibutuhkan.

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air minum.

SPAM Regional Durolis adalah salah satu scenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi Riau. SPAM Regional Durolis ini akan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1500 lt/dtk yang terbagi dalam 3 (tiga) Tahap.

Tahap I sebesar 400 lt/dtk ini akan dimulai pembangunannya pada TA. 2017 dan akan melayani 6 Kecamatan di Kota Dumai (Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan), 4 Kecamatan di Rokan Hilir (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako) dan 2 Kecamatan di Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.

Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut. Tahap I ini akan menelan biaya kurang lebih 800 Milyar yang didanai bersama oleh APBN. APBD Provinsi dan APBD III Kabupaten/Kota.

Diharapkan pada akhir tahun 2018 masyarakat di Rokan Hilir akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak. Kemudian pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang untuk melayani Dumai dan Wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir tahun 2019.

Penyelengaraan pembangunan SPAM Durolis ini akan dimulai setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Riau bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR serta para Bupati Dan Walikota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis.

Hadir dalam penandatanganan tersebut adalah Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Sri Hartoyo, Direktur Sumber Daya Air yang diwakili oleh Kepala Pusat Air Tanah dan Air Baku, Hamzah, Walikota Dumai, Zulkifli As, Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. Penandatangan ini disaksikan oleh para hadirin dari unsur anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkompinda, Dinas serta unit kelembagaan yang terkait. (rtc)