INHILKLIK.COM, BALIKPAPAN - Mahligai rumah tangga yang dibina Donwori dan Sephia (keduanya nama samaran) terancam kandas.

Cerita indah tentang pernikahan yang sudah dijalani selama bertahun-tahun bakal menjadi kenangan.

Donwori dan Sephia sudah mengurus perceraian di Pengadilan Agama (PA) Balikpapan beberapa waktu lalu.

Saat itu, mata Sephia terlihat sayu. Sementara itu, Donwori terlihat gemetaran.

Kedatangan mereka disambut Ketua Majelis PA Balikpapan Amir Husin.

Awalnya, Sephia enggan membeber masalah yang dihadapinya.

Amir terus bertanya. Akhirnya Sephia mau buka suara.

Sephia mengaku kewalahan menghadapi “senjata” Donwori yang kelewat besar.

“Itu, Pak, saya tersiksa saat bisa berhubungan (badan) dengan suami,” kata Sephia.

Sephia mengaku sangat ingin memiliki momongan dari Donwori.

Namun, Sephia selalu kesakitan setiap begituan dengan suaminya.

Ukuran “senjata” sang suami yang besar membuat Sephia sering menolak saat diajak begituan.

“Pedas, Pak,” ucap Sephia.

Sementara itu, Amir mengatakan, Sephia danDonwori sudah bulat untuk bercerai.

“Mereka pisah secara damai. Istrinya bilang suaminya orang yang romantis dan penyayang. Namun, mereka memutuskan cerai karena tidak bisa memenuhi hubungan biologis satu sama lainnya,” ujar Amir. (jpnn)