Jembatan Sungai Empat dan Belantara 'Mangkrak' Abdul Wahid Komitmen Akan Tuntaskan

Senin, 11 September 2017

Abdul Wahid meninjau jembatan Belantara yang terbengkalai.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Anggota DPRD Riau Abdul Wahid yang juga bakal calon Bupati Indragiri Hilir di Pilkada 2018 belusukan ke beberapa daerah di Kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak Serka dan Kecamatan Gaung, Minggu (10/09/2017).

Menggunakan sepeda motor, Abdul Wahid meninjau pembangunan jembatan Parit Jamrah di ruas jalan Tembilahan-Mandah, melihat kondisi jembatan Sungai Empat (Sungai Anak Serka) dan jembatan Belantaraya (Sungai Gaung).

Kedua jembatan itu, Jembatan Sungai Empat dan Jembatan Belantaraya pembangunan nya mangkrak selama era kepemimpinan Bupati HM Wardan alias tidak pernah disentuh.

Dikatan Abdul Wahid, akses jalan dan jembatan tersebut merupakan akses utama dan satunya-satunya jalur yang akan menghubungkan wilayah Inhil bagian Utara dengan ibu kota dan memutus isolir daerah pedesaan yang dilalui.

"Ekonomi akan melaju pesat jika akses transportasi dibuka, sekarang kita sama-sama rasakan jangan untuk mengangkut hasil pertanian, untuk membawa badan kita sendiri saja susah, jadi komitmen saya untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur ini," ujar Abdul Wahid saat bersilaturahmi dengan warga Desa Belantaraya.

Selain itu, Abdul Wahid juga mengecek kerangka jembatan Belantara yang saat ini terkubur oleh semak belukar di pinggir sungai Gaung di daerah desa Belantaraya.

"Tidak ada alasan jembatan ini tidak dilanjutkan, sudah berapa banyak anggaran yang dihabiskan Pemda, padahal tinggal sedikit lagi jembatan ini jadi. Jika saya diamakankan jadi bupati saya akan tuntaskan jembatan ini," tegas Wahid.

Dalam belusukan kali ini, Wahid Door to Door mengunjungi para tokoh masyarakat yang ada di desa Sungai Empat, Belantaraya, Desa Tuasan, Sungai Iliran dan Desa Teluk Sungka.

Di Desa Belantaraya, Abdul Wahid mendapat dukungan dari para pengusaha penampung kelapa yang siap memenangkan Abdul Wahid di Kontestasi Pilkada Inhil tahun 2018 mendatang. (ARD)