Dulu Kepala Keamanan, Kini Menjadi Tahanan Rutan di Rutan Sialang Bungkuk

Rabu, 13 September 2017

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tiga tersangka pungutan liar (Pungli) Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru dikembalikan ke tempatnya bertugas. Bedanya, mereka kembali bukan sebagai petugas Rutan, tapi sebagai tahanan.

Ketiga tersangka itu, ‎Taufik selaku mantan Kepala Pengamanan Rutan‎, Muhammad Kurniawan, dan Riko Rizku selaku bawahan Taufik. Ketiganya dijerat dengan Undang-undang Tipikor, tetapi khusus tersangka Taufik ditambah dengan dakwaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TTPU).

Dalam kasus Taufik, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menyita sebuah mobil Honda Jazz warna putih. Diduga, uang pembelian dan mengangsur mobil berasal dari Pungli terhadap ratusan tahanan yang ingin pindah blok.

"Sudah diserahkan Polda ke Kejati. Ada sebuah mobil, pembelian dan bayar angsurannya diduga dari Pungli," kata Kepala Seksi Penuntutan Pidana Khusus Kejati Riau, Lexy Patarani, kepada Tribun, Selasa (12/9/2017).

Dalam kasus ini, Lexy menyebut hanya mobil yang disita dalam bentuk benda. Sisanya uang hasil Pungli digunakan untuk kepentingan akomodasi seperti tiket ke jakarta dan biaya kehidupan sehari-hari untuk kesenangan tersangka belaka, dan untuk membeli Togel.

"Ada juga yang digunakan untuk bermain biliar, berfoya-foya dan ada pula yang digunakan untuk membeli togel," kata Lexy.

Menurut Lexy, ketiga tersangka setelah ditahan di Mapolda Riau dipindahkan ke Rutan Pekanbaru sambil menunggu jadwal sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru. Penahanan di sana dilakukan setelah berkasnya dinyatakan lengkap.

‎Tahu ditahan di Rutan, para tersangka memohon supaya dipindahkan. Hanya saja JPU‎ tidak punya wewenang terkait pemindahan penahanan dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak Rutan.

"Itu wewenang Rutan, internal mereka. Namun untuk tahap II ini penahanan dilakukan di Rutan," lanjutnya.

Seperti diketahui, tersangka Taufik ketika bertugas di Rutan menjabat sebagai kepala pengamanan. Berdasarkan pengakuan tahanan kabur yang akhirnya ditangkap lagi, Taufik dikenal tak ber‎sahabat dengan penghuni Rutan. (rsc)