Seorang Penyerang Mapolres Dharmasraya Sumbar Anak Anggota Polisi

Senin, 13 November 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syaruddin membenarkan salah seorang penyerang Mapolres Dharmasraya, Sumbar, adalah anak anggota polisi. Penyerang tersebut diketahui telah lama meninggalkan rumahnya.

"Iya betul (anak perwira polisi), tapi yang bersangkutan sudah lama meninggalkan rumahnya," kata Syafruddin di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Baca juga: Mapolres Dharmasraya Diserang, 1 Polisi Terluka Terkena Panah

Syafruddin menerangkan penyerang tersebut sudah tidak ada hubungan dengan orang tuanya. Meski demikan, orang tuanya tetap dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

"Dan sudah tidak ada hubungan dengan orang tuanya, termasuk orang tuanya juga dilakukan investigasi secara mendalam," terangnya.

Saat ini polisi masih menelusuri ada-tidaknya keterkaitan antara jaringan teroris dengan penyerang Mapolres Dharmasraya. Semua data dan informasi mengenai hal tersebut terus dikumpulkan oleh polisi.

"Indikasi untuk sementara belum terlalu lengkap masih sedang dikembangkan apakah ini kelompok teroris atau bukan tapi langkah-langkah dan cara-cara dan data-data yang sedang dikumpulkan ada indikasinya kesana tapi masih relatif tanda kutip. Jangan dulu menyimpulkan. bisa saja kelompok tertentu bisa saja. tapi indikasi kesitu ada," jelasnya.

Penyerangan di Mapolres Dharmasraya terjadi pada Minggu (12/11) pukul 02.45 WIB. Gedung utama Mapolres terbakar akibat kejadian tersebut. Dua pelaku penyerangan, EFA dan ES tewas tertembak karena melakukan perlawanan. Sementara itu, seorang polisi terluka akibat terkena panah saat berusaha menyelamatkan diri. (Detiknews.com)