INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tidak kurang dari dua ribu mahasiswa dari sejumlah universitas di Pekanbaru, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Riau, Senin (5/2/2018). Demo tersebut terkait kelangkaan BBM premium dan mahalnya harga pertalite mahal di Riau.

Baru beberapa orang berorasi, ribuan mahasiswa memaksa masuk ke kantor DPRD Riau, yang tak terhadang oleh pihak kepolisian.

Gerbang DPRD Riau didobrak. Sehingga ribuan massa masuk ke dalam kantor. Pihak kepolisian cukup kesulitan menahan massa, yang ingin masuk ke rumah paripurna.

Mahasiswa 'ngamuk' dan sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas kepolisian. Sebab polisi berusaha menahan pintu masuk agar massa tidak masuk ruang paripurna tersebut.

Mahasiswa menguasai gedung wakil rakyat tersebut. Tak lama kemudian, mahasiswa berhasil masuk ke ruang paripurna. Akhirnya, demo sempat rusuh karena polisi berusaha melakukan upaya pukul mundur massa.

Satu orang mahasiswa diketahui bernama Qodri diamankan petugas kepolisian. Belum diketahui apa sebab satu mahasiswa tersebut diamankan.

Hanya saja pemuda tanpa almamater itu dibawa ke Polresta Pekanbaru menggunakan ambulans. Tak hanya itu, satu orang petugas kepolisian juga dievakuasi karena jadi korban aksi saling dorong.

Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa dengan polisi masih bersitegang di kantor DPRD Riau.

sumber: riauakual