Ini Jejak Zumi Zola, Gubernur Jambi yang Ditahan KPK, Ternyata Kekuatannya Tak Bisa Diremehkan

Selasa, 10 April 2018

INHILKLIK.COM, JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola kini berakhir menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wajahnya tampak murung dan tak mengatakan sepatah kata pun ketika keluar dari gedung KPK menuju mobil tahanan, Senin (9/4/2018).

Ya, siapa sangka Zumi Zola terseret kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Jambi 2018.

Padahal, sosoknya kerap dipuja dan diagungkan masyarakat Jambi.

Zumi Zola menjabat sebagai gubernur Jambi sejak 2016.

Diolah Tribun Jabar dari berbagai sumber, selain dikenal sebagai pemimpin tegas dan murah hati, Zumi Zola bahkan dikenal sebagai sosok yang religius.

Tak heran, masyarakat Jambi kerap menghormati dan mendukung kepala daerahnya.

Apalagi, sebelum naik menjadi gubernur, Zumi Zola pernah duduk di kursi bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, periode 2011-2016.

Selama menjadi bupati, Zumi Zola bahkan menyabet sedugang penghargaan.

Mulai dari prestasi atas kebijakannya hingga kinerjanya.

Contohnya, penghargaan terkait pelayanan e-KTP yang berhasil mencapai target lebih cepat dari waktu yang ditetapkan Kementrian Dalam Negeri dan pemenang penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah.

Sederet prestasi dan karir politiknya yang mulus, tak lepas dari kecerdasan dan kemampuan dalam bekerja.

Apalagi, master lulusan London Metropolitan Univresity ini, berasal dari keluarga kuat dan terpandang.

Latar belakang Zumi Zola ini, tampaknya tak bisa dianggrap remeh.

Sang ayah, Zulkifli Nurdin merupakan seorang politisi yang dihormati di Jambi.

Sepak terjang Zulkifli Nurdin di Jambi tak bisa diragukan lagi.

Selain bergabung dalam organisasi bisnis, Zulkifli Nurdin mendapatkan posisi strategis di partai politik.

Sejak masuk ke Partai Golkar ia menempati jabatan sebagai bendahara, kemudian pindah partai menjadi Ketua Pimpinan Wilayah PAN.

Ia bahkan menduduki kursi gubernur Jambi selama dua periode, yakni 1999-2005 dan 2005-2010.

Kiprah politik ayah Zumi Zola ini sangat berpengaruh di Jambi.

Ia mampu memberikan perubahan dan menggaet hati masyarakat Jambi.

Ia berhasil menggaet para aktivis reformasi dan orang terdekat ke jajaran lingkaran politiknya.

Selain itu, ia bahkan merangkul awak media.

Zulkifli Nurdin bahkan dikenal sebagai orang yang pemurah karena rajin bersedekah.

Apalagi, sebelum terjun ke dunia politik, ia yang sibuk berbisnis kerap menyempatkan waktu menyisihkan hartanya dan menemui waga di perkampungan.

Sikap pemurahnya ini, tak lepas dari ajaran orangtuanya.

Ayahnya, Nurdin Hamzah dikenal sebagai konglomerat yang sangat dihormati.

Nurdin Hamzah dikenal sebagai pengusaha kaya yang rajin bersedekah kepada orang kurang mampu.

Melihat fakta ini, tak heran jejak latar belakang keluarga Zumi Zola memiliki citra positif yang melekat di masyarakat dari generasi ke generasi.

Bagaimana menurut Anda?

 

tribunjabar