Banyak yang Bertanya Kenapa Batal Jadi Calon Bupati Inhil, Ini Jawaban Abdul Wahid

Kamis, 26 April 2018

Abdul Wahid.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Abdul Wahid mengadakan kopi darat (Kopdar) bersama sejumlah insan pers. Di pertemuan itu, Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid berbagi banyak cerita tentang dirinya kepada para wartawan, Selasa (24/4/2018) malam.

Di acara yang digelar khusus bagi para wartawan itu, Ketua DPW PKB Riau yang juga adalah Anggota DPRD Riau tersebut menceritakan alasannya membatalkan niat untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Kabupaten Inhil.

Menurutnya, hal tersebut perlu diungkap karena banyak pihak yang mempertanyakan alasan tentang pembatalan Dirinya untuk masuk ke bursa pencalonan Kepala Daerah Kabupaten Inhil. Bahkan, Dia menuturkan, beberapa pihak ada yang kecewa atas keputusan tersebut.

"Rekan - rekan wartawan juga mungkin ada yang mempertanyakan alasan Saya batal mencalonkan diri sebagai Bupati Inhil. Niat tersebut awalnya sudah ada, namun diperjalanan Saya terpaksa mengurungkannya dengan alasan kesehatan," jelas Abdul Wahid di salah satu gerai kopi di Kota Tembilahan yang menjadi wadah kopdar.

Abdul Wahid yang pada malam pertemuan dengan para wartawan turut didampingi oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam menjelaskan, saat Dirinya memeriksakan diri ke Dokter, ternyata terdapat gangguan kesehatan pada organ mata, tepatnya di belakang mata sehingga mengharuskannya menjalani operasi sesegera mungkin.

"Ada semacam daging yang tumbuh di belakang mata Saya. Kata Dokter ini harus segera dioperasi. Maka, Saya pun menuruti saran Dokter dan menjalani operasi di luar negeri," tuturnya dihadapan belasan insan pers yang hadir malam itu.

Pasca operasi, dikatakan Abdul Wahid, kondisinya pun berangsur membaik dan telah dapat menjalankan aktifitas seperti biasanya. Namun, niat awal untuk 'berlaga' di ajang Pilkada Kabupaten Inhil pun terpaksa Dia undur pada periode ini.

Selain bercerita tentang Dirinya, seperti hal pembatalan rencana pencalonan, malam itu Abdul Wahid juga membuka ruang diskusi ringan dengan para wartawan, baik hal yang berkaitan dengan Pemerintahan, politik bahkan tentang pribadinya.

Tanpa menunggu lama, awak media yang didominasi dengan wartawan muda pun melontarkan pertanyaan. Meski sempat kewalahan dengan pertanyaan kritis para wartawan yang menghujaninya, Abdul Wahid tetap memberikan jawaban atas setiap pertanyaan yang diajukan.

Dua jam berselang, Kopdar yang berlangsung penuh suka cita itu pun terpaksa harus diakhiri. Sebab, Abdul Wahid mesti kembali ke Pekanbaru untuk menjalankan rutinitasnya sebagai anggota DPRD Provinsi Riau. (ard)