BKSDA: King Cobra Mematikan, Jangan Dipelihara

Senin, 09 Juli 2018

INHILKLIK.COM, PALANGKARAYA - Warga Palangka Raya Dewa Rizky Achmad (19) tewas dipatuk ular king cobra peliharannya. Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Tengah mengimbau agar ular ini tak dipelihara karena bisanya sangat mematikan.

Kasubbag TU BKSDA Provinsi Kalteng, Handi Nasoka, menjelaskan timnya sedang bergerak menuju rumah Rizky untuk mengevakuasi king cobra tersebut. Ular itu nantinya akan dikembalikan ke habitatnya.

"Tim kami sudah ke sana. King cobra itu sedang kita ambil, kita lihat sepeti apa, nanti kemudian akan dilepasliarkan ke habitatnya," kata Handi saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (9/7/2018).

Handi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui Rizky suka memelihara ular. King cobra ini sendiri didapat Rizky saat ada kejadian banjir awal Mei lalu.

Menurut Handi, pihaknya tidak bisa melarang warga untuk tidak memelihara king cobra. Menurutnya ular ini tidak termasuk ular yang dilindungi. Meski demikian, Handi berharap ular ini tidak dipelihara karena sangat berbahaya.

"Kami sih mengimbau agar tidak dipelihara, lebih bagus hidup di alam liar. Hewan seperti itu kan pasti ada sifat liarnya. Seperti itu yang kita khawatirkan. Kalau larangan memang tidak ada. Tapi namanya satwa liar seperti itu lebih baik hidup di alam bebas. Takutnya seperti tadi, ada korban jiwa dari yang melihara, dia atau keluarganya atau orang lain," jelas Handi.

Handi berharap evakuasi king cobra di kediaman Rizky ini berjalan dengan lancar. Dari informasi yang dia terima, ular ini ukurannya cukup besar yakni sekitar 3 meter.

"Memang king cobra dari gigitannya kalau terkena bisa meninggal dengan cepat. Sangat berbisa," ujarnya.

Rizky dipatuk king cobra peliharaannya di car free day (CFD) Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu (8/7). Ular itu sempat diamankan sebelum Rizky tak sadarkan diri dan dilarikan ke UGD RSUD Doris Sylvanus.

Nyawa Rizky sendiri tak tertolong. Dia meninggal dunia pagi tadi di RSUD Doris Sylvanus sekitar pukul 08.30 WIB. Jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.

(detik.com)