Terduga Teroris di Sleman Atlet PON 2008 Peraih Medali Emas, Pernah Sarankan Tonton ISIS

Sabtu, 21 Juli 2018

INHILKLIK.COM, YOGYAKARTA - Seorang terduga teroris berinisial IS yang diamankan di Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/07/2018) kemarin, pernah meraih medali emas cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 di Kalimantan Timur.

Selain itu, IS juga pernah masuk ke pelatnas judo di luar negeri. Salah satu mantan atlet Judo yang juga rekan IS, LK menjelaskan, temannya yang diamankan Densus 88 aktif sebagai pelatih judo setelah tidak menjadi atlet.

"Dulu dia tinggal di Bandung terus pindah ke Yogyakarta sekitar tahun 2003. Kenal sejak saya masih SD," ujar LK saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/7/2018).

Selama menjadi atlet judo, kata LK, IS mempunyai prestasi yang cukup mentereng. IS pernah berlaga di Pekan Olah Raga Nasional (PON) pada tahun 2008.

"PON 2008 Kalimantan Timur turun di kelas 90 kilogram. Dia meraih medali emas. Dia juga pernah masuk pelatnas di luar negeri antara tahun 1993-1994," ungkapnya.

Setelah meninggalkan Yogyakarta karena harus pulang ke daerah sekitar 2 tahun lalu, LK putus komunikasi dengan IS. Lalu, beberapa bulan lalu, IS pernah menghubunginya.

"Lama putus kontak, tapi sekitar 6 lalu telepon ke handphone istri saya, kan saya ganti nomor, tapi tidak terangkat. Saya hubungi lagi tetapi tidak ada respons," urainya.

LK mengaku selama masih di Yogyakarta mengenal IS sebagai pribadi yang baik. Bahkan IS juga tidak pernah membeda-bedakan agama dalam berteman maupun saat melatih.

Namun demikian, ia sempat merasakan ada perubahan dari pribadi IS.

"Pernah saat ada acara di rumahnya, saya datang, tapi kok tidak ada yang kenal, bukan anak-anak judo. Terus ngobrol, dia bilang kalau mau mendalami (Islam) nonton video ISIS supaya lebih yakin. Saya mikir kok aneh, terus saya anggap angin lalu," pungkasnya.

Seperti di ketahui Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Jalan Perumnas Condongsari, Condongcatur, Depok, Sleman.

Terduga teroris yang diamankan pada Rabu (18/07/2018) ini berinisial IS, warga Sleman.(tribun)