Super Sadis, Remaja ini Rekam Saat Gorok Ibu Tirinya

Ahad, 16 September 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang pembunuh remaja telah dipenjara seumur hidup, karena secara brutal membunuh ibu tirinya setelah menonton video pemenggalan secara online.

Rueben Brathwaite, yang berusia 16 tahun pada saat pembunuhan, dengan kejam membunuh Fiona Scourfield (54) yang baik hati, dengan kapak dan pedang samurai.

Pengadilan mendengar bocah itu telah mengembangkan minat pembunuhan, kematian dan mutilasi, ketika melihat situs web Amerika 4chan.

Pada 6 Maret 2018, bocah itu membujuk ibu tirinya keluar rumahnya,  dengan mengatakan kucingnya terluka.

Saat ibu tirinya keluar, dia kemudian meluncurkan serangan horor dengan memotong urat leher dan arteri karotidnya, yang menyebabkan darah mengucur deras.

Bocah itu menelepon 999 dan mengatakan dia memukul Scourfield dengan punggung kapak, dan menggunakan pedang samurai untuk memotong lehernya.

Jaksa John Hipkin mengatakan, bocah itu mengatakan kepada petugas: ''Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Saya memukul delapan atau sembilan kali di kepalanya dengan kapak.''

''Saya sudah muak dengan hidup saya dan saya ingin bunuh diri tetapi tidak bisa bunuh diri. Lalu aku hanya berpikir bahwa jika mungkin aku akan membunuh orang lain,'' ungkap remaja itu.

Braithwaite mengambil foto tubuh Scourfield setelah serangan itu, dan mencoba mengunggahnya ke internet, tetapi gagal.

Dia ditangkap oleh polisi di jalan dekat rumah Sourfield, yang terisolasi di Broadmoor Farm di St Clears, Carmarthenshire.

Swansea Crown Court mendengar, Scourfield meninggal karena luka tumpul ke tengkoraknya dan arterinya yang terpotong.

Dalam pernyataan dampak korban, ibu Scourfield, Charlotte mengatakan: ''Dia adalah biji mata saya, dan tidak pernah baik dan mencintai semua orang dan tidak pernah mengatakan kata buruk tentang siapa pun.''

Pengacara terdakwa, Paul Hobson mengatakan, anak itu menunjukkan penyesalan dalam surat yang ditulisnya.

Pengadilan mendengar laporan psikiatri menunjukkan, anak itu tidak menderita kondisi kesehatan mental pada saat itu.

Hakim Justice Simon Picken menghukum Braithwaite, sekarang 17 tahun, untuk hidup di penjara dengan minimal 15 tahun. 

 

sumber: rakyatku