INHILKLIK.COM, TELUK PINANG – Menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran MTQ Kabupaten Indragiri Hilir yang ke-48 menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Beberapa hari sejak dibuka oleh Bupati Inhil HM Wardan, pada Sabtu (13/10/2018) Kelurahan Teluk Pinang ramai bak lautan manusia.

Masyarakat dari berbagai daerah di Inhil bahkan luar Kabupaten berdatangan untuk menyaksikan even tahunan bertema religius tersebut. Perputaran uang pun dinikmati oleh pedagang setempat.

Pelaksanaan MTQ Inhil ke 48 di Kecamatan GAS juga didukung oleh insfrastruktur jalan yang bagus, dari Kota Tembilahan hanya butuh waktu kurang lebih 40 menit saja untuk menuju lokasi acara, tepatnya di pusat kota Kelurahan Teluk Pinang.

Terlepas dari plus minus jalannya kegiatan, MTQ ke 48 Kabupaten Inhil di Kecamatan GAS mendapat apresiasi yang sangat positif dari berbagai kalangan. Tidak ketinggalan juga masyarakat GAS yang berdomisili di luar daerah.

"Kami beryukur dan bangga kampung kami bisa mejadi tuan rumah MTQ Tingkat Kabupaten didukung dengan akses jalan Tembilahan - Teluk Pinang yang sudah bagus, kapanpun bisa dilintasi para tamu menggunakan roda dua dan roda empat," ungkap Muhammad Fikri, warga GAS yang kini sukses menjadi pengusaha di Jakarta.

Fikri berharap pelaksanaan MTQ Kabupaten Inhil di Kecamatan GAS bisa membawa danpak yang luas bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat tempatan. Berbicara kedepan, pengusaha dibidang telekomunikasi itu berharap akses jalan Teluk Pinang menuju pelabuhan Kuala Gaung segera tuntas di periode kedua kepemimpinan Bupati HM Wardan.

Sebagai bentuk apresiasi dan simbol harapan yang besar, Fikri Cs menyerahkan sebuah karikatur kepada Bupati Inhil HM Wardan saat malam pembukaan MTQ. Lewat karikatur sederhana dan unik tersebut harapan disampaikan.

Ditambahkan Hasriansyah, warga GAS yang kini banyak menetap dijakarta, karikatur yang diberikan pada acara itu menggambarkan harapan masyarakat Inhil agar harga kelapa segera kembali normal dan akses transportasi darat yang lancar dari Teluk Pinang  menuju pelabuhan Kuala Gaung.

Dalam karikatur tersebut, digambarkan Wardan dan wakilnya periode kedua Samsudin Uti sebagai Bupati dan wakil Bupati terpilih priode 2018 - 2023 menaiki mobil truck bermuatan penuh dengan kelapa tiba di pelabuhan Kuala Gaung. Selain itu juga terlihat tugu bambu runcing yang berapakan icon kecamatan GAS.

“Kita berharap harga kelapa kembali ke titik terbaiknya, dan akses jalan dari Desa Kuala Gaung ke Teluk Pinang yang tinggal sedikit lagi dapat diselesaikan Pak Wardan dan SU, apa bila hal ini dapat dilaksanakan tentu akan semakin menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat,” ujar Hasriansyah menyampaikan harapannya.

Sebelumnya dalam acara buka puasa bersama Bupati dengan masyarakat Inhil Jakarta di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Juni 2017 lalu, Wardan juga dihadiahi cindera mata berbentuk lukisan karikatur dari warga GAS di Jakarta, inisiator juga sama, Fikri dan Hasriansyah CS. Lukisan karikatur itu sebagai bentuk terimakasih atas telah baiknya akses jalan dari Tembilahan ke Teluk Pinang.

Seperti diketahui, pada tahun 2016 Pemda Inhil lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai ratusan milyar untuk peningkatan jalan Tembilahan - Teluk Pinang yang sebelumnya kondisinya sangat memprihatinkan selama puluhan tahun. Selanjutanya pada tahun 2017 dari sumber yang sama kembali dianggarkan untuk peningkatan jalan Teluk Pinang Kuala Gaung, namun pembangunannya belum tuntas hingga ke pelabuhan Kuala Gaung. (Ard)