Lion Air Investigasi Kasus Arif Yustian yang Tak Ada di Manifes

Ahad, 04 November 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Nama Arif Yustian menjadi perdebatan setelah diketahui tidak masuk dalam manifes Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Karawang, Jawa Barat. Usut punya usut, Arif pergi dengan menggunakan identitas rekan kerjanya, Krisma Wijaya, yang batal pergi.

Terkait insiden terbang dengan tidak menggunakan identitasnya sendiri, pihak Lion Air mengaku tak ingin terburu-buru menyimpulkannya sebagai sebuah pelanggaran.

"Investigasi dulu ya, saya enggak mau bilang melanggar atau tidak" kata Managing Director Lion Air Group Saniel Putut di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/1).

Meski peristiwa ini masih diinvestigasi, Daniel mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait. Termasuk juga untuk pemberian uang santunan.

"Kalau memang di dalam pesawat kami tetap mendapat itu (uang santunan). Kami sedang telusuri informasi, kepastian siapa. Kalau dia ikut pesawat dan jadi korban pasti dapat," tutur dia.

Arif pergi menggantikan rekannya Krisma, yakni rekan kerjanya di PT Sky Pacific Indonesia yang batal berangkat karena suatu alasan. Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramitohadi Sukarno sebelumnya menyampaikan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, termasuk mengumpulkan data penumpang hingga CCTV di bandara.

Dan jika kejadian ini benar terjadi, maka akan dijadikan sebagai evaluasi dar KNKT untuk manajemen Lion Air.

“Ini masih terus dilakukan identifikasi penelusuran proses-prosesnya, baik dari proses ticketing-nya dan pada saat masuk ke pesawat udara, kita terus berproses,” ujar Pramitohadi di Kantor Kemenhub, Sabtu (3/11).