“Saya Rasa Dukung Prabowo Hanya Simbolis, SBY Utamakan AHY di Pilpres 2024”

Selasa, 20 November 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA – Langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengkampanyekan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Maret 2019 hanya sebatas simbolis.

Mantan kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menilai tujuan SBY turun gunung bukan untuk mendongkrak tingkat keterpilihan alias elektabilitas Prabowo-Sandi melainkan mendorong elektabilitas putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres tahun 2024.

“Saya kira hanya simbolik saja. Karena sejatinya SBY lebih utamakan nasib partainya dari pada kandidat capres. Sebab, syarat agar bisa ngusung anaknya kan ada disana (Partai Demorat) bukan di Prabowo-Sandi yang hanya besarkan Gerindra saja,” jelas Pasek yang saat ini menjadi Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Selasa (20/11).

Menurut Pasek, mendukung Prabowo-Sandi secara penuh bukanlah langkah strategis. Sebab, Partai Demokrat sendiri sudah menyatakan bahwa suara partai di legislatif merupakan yang utama. Bahkan demi tujuan tersebut Demokrat rela memberi ruang kepada caleg di daerah untuk ikut mengekor kampanye pasangan capres-cawapres lain.

Jika tujuan utama telah tercapai, kemungkinan untuk memajukan AHY di 2024 akan terbuka lebar.

“Syarat agar bisa ngusung anaknya kan ada di Partai Demorat bukan di Prabowo-Sandi yang hanya besarkan Gerindra saja. Jadi bukan karena memang niatnya mendukung, apalagi sebelumnya sudah menembak, soal politik kardus,” pungkasnya. (pojoksatu)