Ahmad Hijazi: Jangan Korbankan Masyarakat

Rabu, 28 November 2018

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Akibat aksi demo dan mogok yang dilakukan oleh beberapa dokter spesialis di Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Selasa (27/11/2018), pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi terganggu.

Terganggunya pelayanan ini terutama terlihat di antrian poliklinik dan rawat jalan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengaku prihatin dan sangat menyayangkan aksi mogok para dokter tersebut. Sebab, dalam hal ini, masyarakat dan pasien lah yang akan menjadi korban karena terlantar tidak diberi pelayanan pengobatan oleh dokter-dokter tersebut.

"Ini kan persoalan hukum dan sudah lama enam tahun lalu. Kita berharap para dokter jangan mengorbankan masyarakat dan pasien," kata Sekdaprov Riau ini di Kantor Gubernur Riau, Selasa (27/11/2018).

Menurutnya, unjuk solidaritas memang perlu, akan tetapi harus pula menimbang ruang dan waktu. Apa lagi masalah yang dihadapi rekan sejawat mereka ini berkaitan dengan hukum.

"Ini kan hukum. Kita pun tidak bisa memaksa. Ini kasus tahun 2012, itu masa Gubenur Riau Rusli Zainal dan Direktur RSUD Arifin Achmad Yulwiriati Moesa. Kasihan juga kalau Nuzeli (Dirut RSUD AA yang sekarang, red) harus terdampak masalah ini," tuturnya. (MCR)