Salib yang Dipikul Model Bugil di Vatikan, Ternyata Dibuat di Bali

Senin, 17 Desember 2018

INHILKLIK.COM, BELGIA - Model Playboy, Marisa Papen, bersama fotografernya, Jesse Walker, ditangkap polisi Italia. Keduanya tepergok foto bugil di Vatikan.

Tak cuma foto bugil, Papen terlihat memikul sebuah kayu salib yang berukuran besar. Ternyata, salib yang terbuat dari kayu jati itu, dipesan Jesse dari temannya di Bali, Indonesia.

Pengakuan Jesse seperti dilansir dari Daily Mail, dia memiliki seorang teman bernama Lucas. Dia perajin mebel.

"Saya punya teman yang berbakat, Lucas, di Bali yang membuat furnitur kayu jati berkualitas tinggi. Ia membuatnya (salib) dalam tiga bagian, sehingga bisa terlepas dan disatukan kembali. Kayu jati itu bisa dilipat," ujarnya.

Satu gambar dari pemotretan terbaru menunjukkan, Marisa telanjang menyeret salib kayu besar di seberang jalan di Vatikan, dengan Basilika Santo Petrus yang terlihat di latar belakang.

Gambar lain, menunjukkan Papen duduk telanjang di beberapa alkitab di batu-batu yang basah di St Peter's Square, sementara foto-foto lain menunjukkan dirinya terikat pada salib.

Ketika polisi melihat apa yang mereka lakukan, perwira mengejar Papen dan fotografernya, Jesse Walker, dan menaruh pasangan itu di sel, sebelum melepaskan mereka sepuluh jam kemudian.  

Papen berkata: "Saya berada di tengah-tengah mengenakan celana dalam saya ketika dua mobil polisi tiba-tiba datang, dan empat polisi lainnya mendekati kami dengan berjalan kaki, mengacungkan tongkat mereka dan mengatakan" paspor tolong".

“Di sana kami kembali, di balik jeruji di sel kecil dengan debu di lantai. Jesse dan aku saling memandang dan kami tertawa terbahak-bahak."

Jesse dan Marisa akhirnya dibawa ke apartemen sewa Airbnb, di mana polisi menemukan salib kayu besar serta alat peraga lainnya seperti pakaian pendeta, darah palsu, rosario dan mahkota duri.

Marisa menambahkan: "Pada awalnya sepertinya mereka ingin mengambil salib itu, tetapi kemudian urung. Mereka mungkin terlalu kerepotan untuk menyeretnya menuruni tangga dari lantai lima ke dasar." (rakyatku)