INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Persoalan defisit keuangan daerah menjadi hal serius bagi beberapa daerah di Riau. Untuk itu diperlukan beberapa solusi, salah satunya ddngan suntikan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat.

Hal ini menjadi perhatian karena pasokan DBH diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban akan persoalan defisit daerah. Daerah yang diinventarisasi Pemprov Riau yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru.

Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, hal itu memang menjadi perhatian ekstra. Dengan kondisi itu lima kabupaten/kota tersebut memang perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

“Ya memang perlu suntikan DBH tersebut. Kepala BPKAD sudah lapor ke saya, karena ini patut menjadi pencermatan kita di tingkat provinsi,” tuturnya.

Kendati demikian, untuk daerah lainnya juga mendapatkan perhatian yang sama. Begitu juga untuk pajak daerah dan potensi lainnya yang diharapkan dapat membantu dalam menjawab persoalan defisit anggaran tersebut.

“Misalnya ketersediaan pajak daerah, terutama pajak rokok kita sudah bisa transfer ke daerah karena sudah ditandatangani pak gubernur. Mudah-mudahan persoalan defisit anggaran ini dapat segera dituntaskan,” imbuhnya lagi. (MCR)