INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau tidak berhasil mengidentifikasi 1 jenazah wanita yang ditemukan di perairan Bengkalis. Jenazah tersebut diduga kuat merupakan salah satu korban kapal bermuatan TKI yang tenggelam di perairan Dumai pada November 2018 lalu.

Perihal ketidakberhasilan tersebut diungkapkan oleh Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, Kombes Pol Adang Azhar yang menangani proses identifikasi korban.

Dia mengatakan, sebelumnya ada 14 orang yang melaporkan kehilangan keluarganya kepada kepolisian. Dari 14 orang tersebut, diambil masing-masing DNA untuk dicocokkan dengan DNA para korban.

Namun, dari 14 sample DNA yang diambil dari para pelapor, Adang mengatakan, tidak yang cocok dengan DNA korban tersebut.

"Satu korban tidak teridentifikasi. Dari 14 orang yang melapor kehilangan anggota keluarganya tadi, tidak ada yang cocok (DNA-nya). Satu pun tidak ada yang cocok dengan DNA jenazah yang satu ini," ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jumat 1 Februari 2019.

Adang mengatakan, jenazah yang belum teridentifikasi tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Yang tidak teridentifikasi jenis kelaminnya perempuan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, total ada 11 jenazah yang ditemukan di perairan Bengkalis dan Dumai sejak akhir November hingga awal Oktober. Dari 11 jenazah tersebut, 10 telah teridentifikasi, baik melalui identitas korban, rekam medis serta DNA.

4 jenazah baru teridentifikasi pada 29 Januari 2019 kemarin. 4 jenazah tersebut yakni Ardi Ningsih, Umar Abdullah, Sangrita Dewi dan Indra Zulkifli. (bpc)