INHILKLIK.COM, JAKARTA - Farhat Abbas tak mau ambil pusing dengan ledekan Hotman Paris, yang menyebutnya memiliki utang Rp10 miliar kepada Elsa Syarief. Dia menyebut omongan Hotman tak perlu diambil hati.

" Ah biasa. Sudah tua itu kan orang kalau ngeledek jadi kayak anak kecil lagi. Kalau kita kan masih muda, kalau ngeledek orang tua ya itu ingin ngetes," kata Farhat Abbas di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 4 Februari 2019.

Malah Farhat menganggap ucapan Hotman Paris seperti anak kecil yang suka ikut campur dengan kehidupannya.

" Orang tua itu udah muda apa masih anak-anak. Kalau balas ngejek berarti masih anak-anak juga. Orang tua itu enak-enak hidupnya, bukan anak-anak," imbuh dia.

Sedangkan mengenai kasus utang Rp10 miliar, Farhat membantah kabar tersebut. Ia mengaku tidak memiliki utang kepada pengacara Elsa Syarief.

" Sebenarnya tidak ada utang piutang tapi ada transfer ke saya tapi bukan kepentingan ke Mba Elsa," tutur Farhat.

Unggahan dua pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris Hutapea dan Farhat Abbas, selalu jadi perhatian peselancar media sosial. Meski berulang kali membuat unggahan sindiran, keduanya hampir tak pernah menyebut pihak yang ditembak.

Seperti dalam unggahan terbaru yang dibuat Farhat saat menyindir seseorang melalui satu unggahan di Instagram pribadinya @farhatabbastv226.

Dalam unggahan itu Farhat menyebut seorang pengacara cengeng yang membela anak durhaka. Dia membubuhkan keterangan yang membawa-bawa panasnya api neraka.

" Adik durhaka kepada kakaknya iu adalah adik yang mengungkit kebaikan-kebaikan ngasih makan atau ngasih pangkat (riya). Adik durhaka itu anak durhaka juga," tulis Farhat, Senin, 3 Desember 2018.

" Pengacara cengeng suka yang membela anak durhaka adalah pengacara durhaka juga. Jangan ngaku-ngaku pengacaara internasional kalau masih ngurusin artis durhaka deh. Kalau kurang klien ntar gue kenalin sama artis yang bakal lolos mulus masuk surga. Silakan panjat pohon aja sana atau saling panjat-panjatan aja kalian," kata Farhat.

Meski membuat unggahan cukup panjang, Farhat tak menyebutkan pihak mana yang jadi sasaran sindiran pedasnya.  (adv)