INHILKLIK.COM, JAKARTA - Cuaca buruk belakangan ini memang sering terjadi di Indonesia, adanya cuaca buruk ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) langsung memberikan peringatan.

BMKG memperingati ada beberapa daerah yang berpotensi akan terdampak bencana seperti Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara.

Bencana alam yang dimaksud BMKG yakni bencana hidrometeorologi. Bencana seperti ini akan menimbulkan banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hingga pohon tumbang.

Bahkan dalam satu minggu kedepan Indonesia akan berpotensi terkena bencana ini. Lantas kenapa ada banyak bencana yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi ini?

Simak nih guys.

1. Terdapat aktivitas Madden Julian Oscillation di Beberapa Wilayah di Indonesia

Adanya potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia itu dikarenakan adanya sebuah aktivitas dari Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudra Hindia.

Aktivitas tersbut membuat gelombang atmosfer bergerak secara merambat dari Samudra Hindia menuju timur. Alhasil beberapa wilayah di Indonesia mengalami hujan deras dan angin yang kencang.

2. Bisa Berdampak Pada Kemunculan Siklus Siklonik

Bukan hanya itu saja aktivitas MJO ini juga berdampak pada kemunculan siklus siklonik di bagian barat Sumatera. Siklus ini membuat pertemuan angin konsisten di wilayah Sumatera, Kalimantan tengah, Kalimantan selatan, dan Jawa.

Hal ini memang sangat berbahaya karena bisa menimbulkan gelombang tinggi.

3. Perkiraan Bencana Hidrometeorologi Terjadi Hingga Pertengahan Maret dan Masyarakat Diminta Waspada

Bagi masyarakat memang harus waspada, karena bencana ini akan berlangsung cukup lama. Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi bencana ini akan berlangsung hingga pertengahan Maret mendatang.

4. Bencana Alam Mulai Terjadi di Beberapa Daerah di Indonesia

Adanya bencana ini memang membuat beberapa daerah di Indonesia terdampak seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah Jogja dan Mamuju.

Di Jogja sendiri masyarakat terdampak bencana angin puting beliung dan Mamuju ratusan rumah warga digenangi banjir. (adv)