Jangan Hanya Sawit, TORA Jokowi Wajib Akomodir Komoditi Lain di Riau

Kamis, 14 Maret 2019

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemprov Riau menginginkan program Tanan Objek Reforma Agraria (TORA) Jokowi bisa mengakomodir komoditi lain selain sawit.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, TORA bisa menjadi peluang bagi pemerintah untuk mendorong masyarakat mengembangkan komoditi lain, terutama komoditi pertanian yang diminati oleh pasar ekspor.

"Ini satu lagi PR kami. Memang kalau bisa diutamakan produk pertanian yang laku untuk ekspor, tentunya selain sawit," katanya, Kamis, 14 Maret 2019.

Di Riau ada 2 jenis tanah yakni gambut dan mineral. Tanaman-tanamannya sebaiknya juga dicocokkan dengan kondisi dan tingkat kesuburan tanah. Hal ini supaya tujuan awal untuk mengembangkan komoditi pertanian bisa terwujud.

Untuk tanah gambut misalnya, cocok untuk jenis tanaman kopi seperti kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti. Syamsuar mengatakan, terkait hal ini sebenarnya sudah dibicarakan dalam sebuah pertemuan khusus.

Bagaimana untuk tanaman-tanaman di atas tanah TORA, adalah tanaman-tanaman perkebunan yang juga ramah dengan kondisi tanahnya.

"Kami tertarik dengan kopi karena komoditi ini sudah menjadi ikon internasional. Setiap negara punya kopi dengan ciri khas sendiri. Sementara identitas itu juga sudah dimiliki oleh salah satu daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.

Syamsuar berjanji pihaknya akan menyampaikan masalah ini ke Kementerian Pertanian. Setidaknya dari 52 persen lahan gambut di Riau ini seluruhnya bisa mengakomodir tanaman-tanaman pertanian yang cocok dan memiliki nilai jual di pasar ekspor.