INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Retaknya sambungan fly over simpang SKA Pekanbaru sangat disayangkan oleh salah seorang pakar Teknik Sipil, Sugeng Wiyono.

Kepada bertuahpos.com, pria yang aktif di salah satu perguruan tinggi di Riau ini menuturkan tidak seharusnya retakan terjadi mengingat umur fly over yang baru seumur jagung.

"Keretakan ini bukan struktur utamanya, namun walaupun bukan struktur utama (non struktur) mestinya juga gak boleh retak seperti ini, karena akan menimbulkan keresahaan atau pertanyaan-pertanyaan masyarakat," ujarnya Jumat 29 Maret 2019.

"Singkatnya strutur utamanya gak masalah. Gelagar atau baloknya memang tidak menyatu atau tidak menerus. Dinding yang ada di atasnya mestinya juga terpisah," sambungnya..

Namun begitu, Sugeng secara tegas meminta kepada kotnraktor fly over SKA maupun Dinas PUPR Provinsi Riau untuk bertindak cepat menanggapinya.

"Ini harus segera diperbaiki," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, dua fly over yang baru dibangun di simpang Mall SKA dan Pasar Pagi Arengka Kota Pekanbaru, telah diresmikan sejak tanggal 14 Februari 2019 lalu oleh Gubernur Riau saat itu, Wan Thamrin Hasyim.

Peresmian dua fly over tersebut juga berbarengan dengan peresmian Jembatan Siak IV yang diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah.