INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil mengembangkan kampas rem untuk sepeda motor, dengan berbahan kulit kemiri. Mahasiswa ini tergabung dalam tim Schneider yaitu Bio Disc brake.

Seorang anggota Schneider, Winelda Mahfud Zaidan Haris mengatakan, bahw kampar rem merupakan komponen penting dari kendaraan bermotor. Alat ini berfungsi untuk mengendalikan kecepatan kendaraan.

"Kampas rem yang terbuat dari kulit kemiri ini lebih aman dibandingkan kampas rem konvensional berbahan asbestos," katanya seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin, Maret 2019.

Dia mengatakan kampas rem dari kulit kemiri ini sudah melalui tahapan pengujian internal. Hasilnya, kampas rem dengan kulit kemiri ini 2 kali lebih tahan jika dibandingkan dengan kampas rem biasa yang berbahan asbestos.

"Komponen itu juga disebut bisa tahan pada suhu di atas 500 derajat celcius atau dua kali lipat di atas ketahanan kampas rem asbestos," ujarnya.

"Perusahaan itu di bawah Universitas Sumatera Utara. Kenapa mereka tidak jual karena inovasi mereka hak mereka. Kalau bisa dipertahankan dan diproduksi sendiri itu kan lebih baik daripada menjual hasil inovasi mereka ke orang lain," ucap Wakil Rektor I USU, Profesor Rosmayati.