INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pemungutan suara Pilpres 2019 di luar negeri tengah berlangsung di sejumlah negara. Hasil penghitungan suara sementara pun ramai beredar di media sosial, Facebook.

Dalam tangkapan layar yang beredar di jagat maya, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno dinyatakan unggul sementara. Bagaimana faktanya?

Komisioner KPU RI, Hasyim Asy'ari secara tegas mengatakan,  kabar yang beredar luas itu hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dijelaskan, pemungutan suara Pemilu 2019 di luar negeri (LN)  dilaksanakan sebagaimana jadwal dalam SK KPU No 644/2019 yaitu early voting pada 8-14 April 2019.

Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan dengan 3 metode. Yakni, memilih di TPSLN yang berada di kantor perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI); memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) yang bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI; dan metode pos.

"Kegiatan penghitungan suara pemilu di LN dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 sesuai waktu setempat," kicau akun Twitter Hasyim Asy'ari, pada Rabu (10/4/2019).

Ditambahkan, hasil perolehan suara pemilu LN baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai.

"Bila sekarang ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu LN, dapat dipastikan hasil tersebut bukan hasil resmi (real count) yang dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN," cuitnya.

Hingga kini, lanjut dia, pemungutan suara di LN yang telah dan sedang berjalan adalah Sana'a (8 April 2019), Panama City dan Quito (9 April 2019), Bangkok dan Songkhla (10 April 2019).

"Selain jadwal tsb, pemungutan suara di LN belum dilaksanakan. Kabar tentang perolehan suara Pemilu 2019 di LN yg beredar luas di masyarakat adalah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," demikian @hsym_asyari. (rakyatku)