INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Himbauan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada pelajar agar tak mencoret-coret baju sekolah, rupanya tetap tak diindahkan.

Sore ini, usai dinyatakan lulus, ratusan pelajar ini pun dengan berjamaah saling mencoret baju. Cat semprot dan spidol seperti alat penting sebagai sarana coretan ke masing-masing baju pelajar secara bergantian. Pakaian putih bersih yang biasanya terlihat rapi, kini tak lagi tampak, berganti warna warni.

Seperti yang terlihat di SMAN 5 Pekanbaru, Jalan Bawal, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Tidak hanya pelajar pria, pelajar perempuan juga seperti tak mau ketinggalan melewatkan momen yang mereka anggap sebagai kenangan ini.

"Ayo tanda tangan mu untuk kenang-kenangan," ujar salah seorang pelajar dengan gembira, Senin (13/5/19).
 
Aksi coret-coretan baju ini pun sempat menjadi tontonan warga sekitar. Tidak lama kemudian, para pelajar ini pun bersiap menggelar aksi konvoi ke jalan menggunakan kendaraan.
 
Sebelumnya Gubri, mengimbau kepada pelajar agar tidak melakukan coret-coretan baju. Orang nomor satu di Riau ini menyatakan sebaiknya baju sekolah, khususnya yang masih sangat layak pakai disumbangkan kepada mereka yang kurang mampu.
 
Mantan Bupati Siak ini bahkan meminta melalui Kepala Dinas Pendidikan Riau agar mensosialisasikan kepada pihak sekolah agar dapat memberikan pemahaman. (mcr)