Akibat Harga Tiket pesawat,Jumlah Pemudik Angkutan Udara di Riau Diprediksi Turun

Kamis, 23 Mei 2019

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemprov Riau memperkirakan lonjakan pemudik jalur udara di Provinsi Riau akan mengalami penurunan pada lebaran Idul Fitri tahun ini.

Hal ini akibat harga tiket pesawat masih dianggap tinggi, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M. Taufiq OH, mengatakan sebelumnya, berdasarkan hasil analisi yang dilakukan, perkirakan penurunan pemudik angkutan udara sampai 36%.

Namun pemerintah pusat memperbaharui kebijakan untuk tarif batas atas dan batas bawah sehingga diperkirakan penurunan angka pemudik jalur udara sekitar 22%-25%. Artinya perkiraan jumlah pemudik jalur udara masih berada di bawah angka perkiraan pemudik jalur darat.

"Soal harga tiket maskapai yang masih tinggi kami yakin sangat berdampak pada tingginya aktivitas mudik di jalur darat. Sebab pemudik yang biasa naik jalur udara akan memilih melakukan perjalanan dengan jalur darat," ungkapnya, Kamis, 23 Mei 2019.

Menurut Taufiq, kebiasaan masyarakat Riau yang tinggal di Pulau Jawa cenderung punya kebiasaan blocking tiket sejak jauh-jauh hari. Lantaran harga tiket pesawat ketika itu masih sangat tinggi, maka sebagian besar pemudik sudah terlanjur memesan tiket bus.

Berdasarkan itu pula, mengapa sebelumnya Dishub Provinsi Riau memperkirakan lonjakan pemudik jalur darat melonjak signifikan.

Namun pada saat Ramadan, lanjutnya, pemerintah pusat sudah mengeluarkan peraturan baru mengenai tarif batas atas dan batas bawah harga tiket pesawat sehingga tarif angkutan udara sendikit turun.

Namun demikian, meski ada kenaikan pemudik pada jalur udara tetap saja tak akan bisa mengimbangi lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi jalur darat.