INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Sejumlah politisi yang mengaku pendiri dan deklarator yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Senior Partai Demokrat mempertanyakan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka menilai SBY gagal membesarkan partai, setelah dua periode memimpin partai.

Salah satu pendiri, Hengki Luntungan menganggap SBY gagal dan malah menghancurkan partai. "SBY gagal dalam mempertahankan suara partai. SBY juga bukan pendiri partai Demokrat, apalagi memilikinya," kata Hengki, dikutip dari Tempo, Kamis 4 Juli 2019.

Hengki juga menuntut Demokrat segera melaksanakan kongres luar biasa (KLB) dengan tujuan menyelamatkan partai. KLB ini diminta selambatnya dilaksanakan September 2019.

Menanggapi tindakan politisi yang menyebut pendiri partai ini, Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar menyebutnya sebagai tindakan kurang kerjaan. Asri menegaskan bahwa tak ada masalah di partai Demokrat, sehingga tak memerlukan KLB. "Itu orang orang kurang kerjaan, senior kurang kerjaan. Demokrat tak ada masalah (untuk KLB)," kata Asri Auzar.

Ditegaskan Asri Auzar, DPD Demokrat Riau patuh dan taat kepada SBY. Dia juga mempertanyakan kepatutan dan sikap para pendiri partai yang menyampaikan hal tersebut diluar forum resmi.

"Yang punya suara itu DPD dan DPC. Kalau kelompok ini ingin bersuara, sampaikan di dalam forum resmi, jangan seperti itu. Tidak punya etika. Apalagi SBY masih berkabung, kepergian Ani belum 40 hari. Senioritas orang itu dipertanyakan," pungkas Asri.