Ingin Angkat Mentri Milineal, Ini Kata Maryan SH

Sabtu, 13 Juli 2019

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kabarnya ingin membentuk kabinet yang berisi anak muda/generasi muda atau akrab disebut generasi milenial. Kabar ini terus mencuat belakangan ini di berbagai media yang ada.

Maryan SH angkat bicara menyatakan bahwa hal tersebut harus dianggap suatu perubahan menuju hal yang baik untuk kedepannya yang membantu beliau dalam memimpin negeri ini.

Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak perogratif Presiden dalam menentukan Kabinet Kerja Jilid II, artiannya siapapun yang nantinya masuk kedalam kabinet kerja tersebut itu adalah Pilihan Beliau yang terbaik untuk memimpin Negeri ini.

"Kalau kita lihat dari segi sejarah tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan yang terjadi di negeri ini adalah hasil peran serta para pemuda," sebut Maryan SH.

Peristiwa Rengasdengklok, sebuah peristiwa penting dipenghujung perjuangan meraih kemerdekaan adalah salah satu contohnya.

"Pada peristiwa itu para pemudalah yang mendesak para tokoh pencetus kemerdekaan Indonesia untuk secepatnya menyusun naskah proklamasi dan pada 17 Agustus 1945 dibacakanlah naskah proklamasi untuk menyatakan bahwa bangsa Indonesia merdeka dan telah terbebas dari para penjajahan," ucap Maryan.

Selain di Indonesia, peran pemuda juga terlihat di berbagai perubahan peradaban dunia ini. Sebagai contoh adalah penaklukkan Konstantinopel yang merupakan ibukota Romawi Timur (Bizantium), Napoleon Bonaparte pernah mengatakan “Apabila dunia ini adalah sebuah Negara, maka Ibukotanya adalah Konstantinopel”.

"Kota itu ditaklukkan oleh seorang pemuda berumur 23 tahun, dialah Muhammad Al-Fatih. Pada zaman Rasulullah juga banyak pemuda hebat, sebut saja Usamah bin Zaid (18 tahun) yang memimpin pasukan untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu dan beliau menjadi Jenderal termuda yang ditunjuk Rasulullah SAW," ucap Maryan SH.

Realitas inilah, lanjutnya, yang menjadi alasan terkuat bagi kaum muda untuk tampil berani dan membantu dalam membangun Negeri ini.

"Bahwasanya dengan Kaum Muda/Milineal tersebut suatu Hal yang Positif yang memiliki daya tawar dan daya saing. Sudah Selayaknya Kabinet Jilid II tahun ini menjadi momentum penting bagi kaum muda untuk memprakarsai sebuah kebangkitan baru," tuturnya.

Milineal memiliki andil besar dalam sejarah kebangkitan bangsa. Maju mundurnya bangsa tergantung pada kondisi para pemudanya.

" Jika pemudanya memiliki jiwa yang maju, jiwa besar, dan jiwa kepemimpinan, maka bangsa itu akan maju, besar dan mampu memimpin peradaban dunia," tutup Maryan SH yg juga sebagai Advokat. (Rls)