INHILKLIK.COM, JAKARTA - Perkumpulan Pengusaha Minyak Kelapa Indonesia (PEPMIKINDO) untuk pertama kalinya 
menyelenggarakan silaturahmi sekaligus Pelatihan Dasar bagi para penggiat usaha minyak kelapa di Indonesia.

Pepmikindo merupakan sebuah wadah dan rumah bersama bagi para pelaku usaha minyak 
kelapa dari seluruh Indonesia. 

Di usia organisasi yang masih belia, Pepmikindo telah mampu melakukan “wake up call” bagi masyarakat dan pelaku usaha minyak kelapa agar secara bersama-sama dan gotong royong bersinergi untuk memajukan industri minyak kelapa di nusantara. 

Dalam kegiatan yang digelar di Jakarta selama dua hari 16-17 Juli 2019, dihadiri peserta dari berbagai wilayah di Indonesia baik pelaku usaha mapun unsur pemerintah dari daerah-daerah penghasil kelapa.

"Walaupun saat ini mayoritas pengusaha minyak kelapa, khususnya VCO masih  berskala UKM, namun spirit dan semangat para pelaku industri ini sangat tinggi untuk berkumpul dan bertekad untuk bersaing dalam kancah industri minyak kelapa nasional maupun Internasional," ujar Ketua Umum Pepmikindo,  M.A. Sri Lestari.

Ditambahkan perempuan yang akrab disapa Tari itu, Pepmikindo dalam pelatihannya yang bertajuk “Berbagi Rahasia Bisnis VCO berskala Export”
telah berbagi cerita dan pengetahuan serta memberikan “insight” bagi peserta.

"VCO merupakan komoditas bernilai tinggi apabila masyarakat dan pelaku usaha mau dan mampu berinovasi dan diversifikasi usaha yang tepat dan bermanfaat; sebagai contoh, VCO dapat dimanfaatkan menjadi produk kesehatan, kecantikan dan perawatan tubuh," tambah Tari.

Mengingat masih kurangnya “awareness” publik mengenai manfaat VCO dan produk-produk inovatifnya dari hulu sampai hilir, disampikan Tari Pepmikindo komit mengkampanyekan keunggulan produk kelapa dan peluang bisnisnya kedepan.

"Maka sebagai salah satu organisasi yang menaungi para penggiat usaha minyak kelapa di Indonesia, Pepmikindo secara bersama sama dan menyeluruh akan melakukan program sosialisasi informasi kepada masyarakat luas mengenai inovasi usaha minyak kelapa dan peluang keberhasilan industri ini di masa yang akan datang," ujar pemilik Cocona Care tersebut. (ard/rls)