INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kebanyakan orang menggosok gigi minimal dua kali sehari. Namun, tak semuanya memperhatikan kebersihan lidah dengan cara menggosoknya. 

Seperti dilansir dari Byrdie, Jacqueline Dikansky, seorang dokter gigi anak-anak di iSmileKids mengatakan bahwa studi menunjukkan jika bagian atas lidah adalah salah satu tempat utama untuk bakteri di mulut.

"Menggosok lidah secara mekanik mengurangi jumlah bakteri yang ada di lidahmu hingga 50%!" ujar Jacqueline.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa beberapa bakteri yang berkoloni di lidah juga merupakan pemain kunci untuk perkembangan gigi berlubang. Tidak menyikat lidah selama satu minggu dapat menyebabkan peningkatan sepuluh kali lipat dalam jumlah bakteri tertentu.

Selain itu, 50 persen bakteri dalam mulut ternyata bersarang di permukaan lidah dan jadi salah satu penyebab dari bau mulut. Inilah kenapa membersihkan lidah juga perlu menjadi bagian dari rutinitas harian.

Walaupun banyak dokter gigi yang berpendapat menggosok lidah dengan sikat gigi tidak begitu ampuh, namun American Dental Association mengatakan sikat gigi dan alat penggosok lidah bekerja sama baiknya untuk mengangkat bakteri.

Nah, untuk membersihkan lidah yang baik dan benar, usai menggosok gigi dan berkumur di pagi hari, gunakan alat penggosok lidah dari pangkal lidah paling dalam dan tarik perlahan ke depan dalam satu gerakan.

Bilas alat penggosok dan ulangi. Lakukan setidaknya 2-3 kali sampai merasa lidah benar-benar bersih. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian samping lidah. Terakhir, kumur dengan air bersih.

Kalau mau lebih praktis, kamu juga bisa gunakan model sikat gigi yang memiliki fitur pembersih lidah di bagian belakang kepala sikat. (himedik.com)