INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dengan kematian, mendorong lima rekannya untuk bunuh diri.  Brandon Grossheim, seorang mantan mahasiswa di Universitas Negeri Truman di Missouri dan anggota persaudaraan Alpha Kappa Lambda, memberikan saran kepada teman-temannya tentang cara melakukan bunuh diri. 

Dia sekarang dituntut oleh orang tua dari dua siswa. Kelima orang yang meninggal karena bunuh diri selama sekolah 2016-2017 di sini, adalah teman-teman dari Grossheim (22), yang menganggap dirinya seorang 'superhero' bernama 'Peacemaker, menurut gugatan itu. 

Dua siswa yang disebutkan dalam gugatan itu, Alex Mullins (21), dan Joshua Thomas (18), ditemukan tewas bunuh diri di rumah persaudaraan Alpha Kappa Lambda, Law & Crime melaporkan.

Saudara persaudaraan ketiga, Jake Hughes, bernama John Doe 1 dalam gugatan itu, juga anggota persaudaraan itu, menurut Buzzfeed News. 

Orang keempat yang diidentifikasi sebagai John Doe 2, yang tidak berada di persaudaraan, tetapi berada di lingkaran sosial mereka, ditemukan tewas di apartemennya. 

Pihak berwenang belum mengeluarkan informasi mengenai dugaan korban kelima, yang diidentifikasi sebagai Jane doe. Grossheim diduga memiliki kunci kamar Mullin, Thomas, Hughes, dan John Doe 2. 

Perempuan yang diduga sebagai korban itu berteman dengan Grossheim, menurut gugatan itu. 

Gugatan itu menuduh Grossheim memberikan instruksi 'langkah demi langkah' kepada anak-anak yang mati, karena mengambil nyawa mereka sendiri. 

Dia juga diyakini sebagai salah satu orang terakhir yang melihat mereka hidup-hidup, namun tidak ada tuntutan pidana yang diajukan. 

Grossheim bahkan diduga mengenakan salah satu pakaian pria yang sudah meninggal dan mulai berkencan dengan pacarnya. Dia ditemukan dengan obat-obatan dan uang tunai yang diyakini milik dua pria. 

Pengacara yang mewakili orang tua Thomas dan Mullins, Nicole Gorovsky, mengatakan 'manipulasi psikologis' Grossheim berkontribusi pada kematian. 

Gorovsky menambahkan: "Tragedi ini dapat dicegah. Situasi ini telah disapu di bawah karpet." 

Gugatan itu juga menyebut, Universitas Negeri Truman dan persaudaraan sebagai terdakwa. 

Ia mengklaim, mereka tahu Mullins dan Thomas sedang berjuang melawan depresi dan 'rentan,' tetapi membiarkan 'saudara persaudaraan dan memiliki akses tanpa batas' kepada mereka.

Melissa Bottorff-Arey dan Michael dan Susan Thomas, orang tua yang mengajukan gugatan, dilaporkan mencari kompensasi uang. Juri akan menentukan jumlahnya. (rakyatku)