INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Ahmad Hijazi, SE, M.Si memilih menunaikan sholat Id Idul Adha 1440 di Mesjid Al-Mujahidin Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (11/08/2019). Putra asli Indragiri Hilir itu diminta bertindak sebagai Imam sekaligus khatib. 

Hadidir juga Camat Sungai Piring H. Marpoyanto, S.IKOM, M.Si, Pengurus Mesjid, Alim Ulama dan Masyarakat Sungai Piring.

Selesai Sholat Id Sekda Provinsi Riau memimpin Pembacaan Do'a. Dalam do'anya, Sekdaprov memohon ampunan Allah SWT dan meminta hujan. Karena saat ini Kecamatan Batang Tuaka dan Provinsi Riau pada umumnya mengalami musim kemarau dan rentan terjadi nya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Begitu juga dalam Khutbahnya, Ahmad Hizazi menyampaikan kisah ketauladanan Nabi Ibrahim AS dan Putranya Ismail AS tentang ketaatan kepada Perintah Allah SWT dan ketauladanan tentang keikhlasan terhadap ketentuan yang Allah SWT berikan. 

Ahmad Hijazi yang juga seorang Qori ini menyampaikan ayat Qur'an tentang larangan kepada umat manusia untuk berbuat kerusakan diatas muka bumi, apalagi kondisi saat ini bencana terjadi dimana-mana.

Dikatakan Hizazi, kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi yang menimbulkan ancaman bencana kabut asap.

"Hal ini bisa terjadi karena ketidak taat kepada perintah Allah SWT untuk menjaga alam ini dan melakukan kerusakan diatasnya," ujar Hizazi.

Ketua Mesjid Al-Mujahidin Sungai Piring, Pansah, SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Sekretaris Daerah Provinsi Riau berkenan sholat Idul Adha bersama Masyarakat Sungai Piring.

Dikatakan Pansah, yang terasa lebih istimewa Sekdaprov berkenan menjadi Imam sekaligus Khotib.

Pansah juga menyampaikan terimakaih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Al-Mujahidin senilai 50 juta rupiah serta 1 ekor lembu untik qurban.

 "Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi mesjid dan masyarakat," ujar Pansah.

Usai Sholat Id, Sekdaprov Riau menyempatkan untuk meninjau bangunan mesjid dan melakukan jamuan makan bersama dirumah salah seorang warga. (*)