INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dibalik segudang manfaat yang diberikan listrik dalam menunjang aktivitas sehari-hari, terselip juga bahaya listrik yang luar biasa besar. Tidak hanya bagi orang dewasa, bahaya tersebut juga mengintai anak kecil. Salah sedikit memperlakukan listrik, nyawa menjadi taruhannya.

Tidak hanya itu, di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau misalnya, kerap terjadi kebakaran rumah dan bangunan yang disebabkan oleh korselting listrik (hubungan arus pendek).

Hal tersebut menjadi perhatian serius PLN ULP Tembilahan dengan cara terus melakukan sosialisasi bahanya istrik kepada masyarakat, bahkan kepada pelajar sekolah dasar (SD).

"Tujuan kita mengedukasi masyarakat tentang bahaya listrik, bahkan pemahaman tentang bahaya listrik ini sedini mungkin kita berikan kepada pelajar," jelas Kepala PLN Tembilahan, Nurwijaya Kususma ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (14/08/2019).

Ditambahkan Nurwijaya, sosialiasai bayaha listik juga sidah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, terutama di desa-desa yang baru masuk jaringan listrik.

"Sebelumnya juga sudah kita laksanakan di desa-desa yang baru masuk jaringan listrik," kata Nurwijaya.

Untuk bulan agustus 2019 ini saja, PLN Tembilahan sudah menjadwalkan kegiatan sosialisasi bahaya listrik di tujuh titik yang tersebar di beberapa tempat di Kabupaten Inhil, yaitu SDN 13 Tembilahan Kota (13 Agustus), Kel. Seberang Tembilahan (14 Agustus), Kel. Tembilahan Hulu (20 Agustus), Kel. Pekan Arba (Minggu ke 4 Agustus), Kel. Tembilahan Kota (Minggu ke 4 Agustus), Kel. Tembilahan Hilir (Minggu ke 4 Agustus), Kel. Sungai Perak (Minggu ke 4 Agustus).

Nurwijaya berharap, dengan kegiatan sosialisasi bahaya listrik tersebut meningkatkan kesadaran mayarakat untuk menggunakan listrik dengam bijak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Harapan kita masyarkat semakin paham tentang bahaya listrik sehingga bisa menghindari hal-hal yang tak diinginkan," tutup Nurwijaya. (Ard