INHILKLIK.COM, PEKANBARU -  Pemprov Riau tak bisa menjawab keresahan masyarakat mengenai kabut asap saat ini. "Itu Allah yang bisa menjawab (kapan asap hilang di Riau)," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, Selasa, 10 September 2019 di Pekanbaru.

Edwar mengungkapkan, bahwa keresahan yang saat ini dirasakan tidak hanya datang dari masyarakat, pemerintah, TNI-Polri dan pihak-pihak yang berada di Provinsi Riau juga merasakan keresahan sama atas musibah ini (kabut asap).

Dia mengatakan selain melakukan upaya dalam bentuk fisik dengan turun langsung memadakan api, masyarakat di Riau juga diminta banyak berdoa agar musibah asap ini hilang. "Beroalan sama sama, mudah-mudahan hujan. Ini hanya hujan yang bisa menolong (Karhutla). Insya Allah hanya hujan," ungkapnya.

Pemprov Riau sendiri berencana akan menggelar salat istisqa (salat minta hujan) di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu besok, 11 September 2019. Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan penyelenggaraan salat istisqa sesuai dengan arahan Gubernur Riau, Syamsuar, dan sudah dikomunikasikan dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.

"Besok sekitar pukul setengah delapan kita akan menyelenggarakan salat meminta hujan di halaman kantor Gubernur. Jadi selain melakukan upaya fisik, kita juga meminta kepada Allah untuk menurunkan hujan," ungkapnya.