Kabut Asap Mulai Cemari Wilayahnya, Malaysia Tawarkan Bantuan Pemadaman Karhutla

Selasa, 10 September 2019

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Senin, 9 September 2019 sore, pukul 16.00 waktu setempat, udara di Kuching dan Sri Aman terpantau sangat tidak sehat. Sembilan Indeks Pencemar Udara di sembilan wilayah di Serawak dan Klang menunjukkan status tidak sehat.

Dikutip dari Tempo, Selasa 10 September 2019, Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim (MESTECC) Malaysia Yeo Bee Yin mengatakan pihaknya menawarkan bantuan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada Indonesia.

"Mendesak bagi pemerintah Indonesia untuk memadamkan api. Malaysia siap membantu memadamkan api di Kalimantan dan Sumatera," jelas Yeo Bee Yin.

Malaysia sendiri tercatat pernah mengirimkan bantuan pemadaman karhutla ke Indonesia pada tahun 1997. Dengan nama Operasi Haze, petugas Malaysia membantu memadamkan api di Sumatera dan Kalimantan.

Tim ini menghabiskan waktu 25 hari di Indonesia, dan membantu pemadaman karhutla. Pada bulan Agustus 1997, ada 37.983 titik api di Indonesia.

"Pemerintah akan mengerahkan semua saluran diplomatik agar Indonesia bertindak atas kabut asap," pungkas Yeo.