INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI), memasang spanduk kekecewaan mereka di Kantor Gubernur Riau, Kamis 12 September 2019.

Pemasangan spanduk kekecewaan ini dilakukan mahasiswa yang ditujukan kepada pemerintah terkait bencana kabut asap.

Dari pantauan bertuahpos.com, setidaknya terdapat lima spanduk yang dipasang di depan pagar kantor orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut.

Seperti "MERDEKAKAN RIAU DARI ASAP!!", "SAATNYA RIAU BEBAS ASAP", "KITA BUTUH SOLUSI KONKRIT, BUKAN PENYAKIT", "RIAU DIBAKAR BUKAN TERBAKAR", dan "Gerakan 17 September".

Hamid selau Wakil Presiden Mahasiswa BEM UNRI menjelaskan, spanduk ini dipasang agar pemerintah provinsi segera melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secepatnya.

"Kemudian kita sampaikan kekecewaan kembali atas perginya Gubernur Riau ke luar negeri di tengah asap yang menghinggapi paru-paru rakyat Riau. Maka kita menuntut untuk Gubernur Riau agar segera kembali ke tanah Riau dan menyelesaikan karhutla. Jangan lari dari masalah," jelasnya.

Masih dikatakannya, dalam waktu dekat, dirinya bersama mahasiswa lainnya akan menggelar aksi yang lebih besar jika pemerintah tak kunjung menyelesaikan permasalahan kabut asap.

"Kita akan melaksanakan aksi G17S Gerakan 17 September. Harapannya masyarakat Riau ikut andil dalam aksi ini," pungkasnya.