INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Pelaksanaan Operasi Katarak RSUD Putri Husada Tembilahan, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Inhil, Koordinator kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil, dan Badan Amilzakat (Baznas) Kabupaten Inhil bekerja sama dengan Yayasan Dharmais dalam rangka kesehatan Nasional (HKN) ke- 55 dan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke- 69.

Tim persatuan dokter mata Indonesia (PERDAMI) dan peserta operasi katarak gratis di RSUD Putri Husada Tembilahan
dalam rangka kesehatan nasional (HKN) ke- 55 dan hari ulang tahun ikatan dokter Indonesia (IDI) ke- 69 Tembilahan, (05/10/2019).

Bupati HM Wardan secara langsung meresmikan pelaksanaan operasi katarak yang dilaksanakan di rumah sakit RSUD Putri Husada Tembilahan yang bekerja sama dengan PERDAMI, K3S, dan Baznas Inhil.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan penghargaan yang setinggi-setingginya serta terimakasih banyak atas pelaksanaan bakti sosial pada hari ini yaitu operasi katarak.

"Tentu dengan hadirnya operasi katarak garis ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Inhil yang kurang mampu serta tempat tinggal yang jauh," kata Bupati Inhil.

Menurut Bupati Inhil HM Wardan yakin dan percaya jika dilaksanakan pendataan bisa lebih banyak mendapatkan pasien yang mengalami penyakit katarak di Kabupaten Inhil.

"Saya menghibau kepada Camat, kepala Desa, Lurah dan RT yang ada di Kabupaten Inhil agar melaksanakan pendataan bagi masyarakat yang terindikasi katarak yang bekerja sama dengan puskesmas, pos yandu," imbuh Bupati Inhil.

Bupati Inhil menjelaskan bahwa pendataan ini bertujuan agar benar-benar kita memiliki data. Jadi, bila mana melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti ini kita sudah memiliki datanya.

"Setelah memiliki data saya berharap ada penyelesaiannya dan waktu untuk mengatasi yang terindikasi katarak. Dan jika perlu nanti saya akan memberikan surat edaran. Dan ini tidak menutup kemungkinan untuk penyakit yang lainnya," tutup Bupati Inhil.

Selanjutnya, Derektur RSUD Puri Husada Tembilahan Dr. Saud Pak paham Pelaksanaan operasi katarak pada saat ini adalah yang ke-2 di tahun 2019 dengan jumlah peserta 237 orang yang sudah terdaftar.

"Pelaksanaan pertama itu di bulan Maret 2019 yang lalu depan jumlah peserta 250 orang dan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan yang dulu," kata Derektur Puri Husada Tembilahan Dr. Saud.

Dr. Saud mengucapkan semoga pelaksanaan seperti saat ini akan terus terlaksana, jika perlu setiap tahunnya ada kegiatan bakti sosial.

"Pelaksanaan ini sejalan dengan hari kesehatan nasional yang ke- 55. Yang diketahui tepatnya hari juga adalah pertama kali berdirinya rumah sakit Puri Husada Tembilahan dan Hut hari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," Tuturnya.