INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Belakangan ini di beberapa tempat SPBU yang ada di Kota Pekanbaru keberadaan Bahan Bakar Minyak Subsidi (BBM) jenis premium mulai lanka. Masyarakat mulai sulit mendapatkan karena sering habis, kalaupun ada terjadi antri yang cukup panjang untuk mendapatkannya.

Menyikapi kejadian tersebut ada keinginan dari pihak Komisi II DPRD Riau untuk pemanggilan pihak Pertamina. Ini untuk mengetahui betul secara pasti terhadap apa yang terjadi dan mencarikan jalan keluar. Sehingga masyarakat tidak sulit mendapatkan lagi. Bahkan jangan sampai mengganggu perekonomian atau bahkan inflasi.

"Yah dari apa yang kita lihat juga di lapangan unruk saat ini di beberapa SPBU masyarakat harus antri yang panjang untuk mendapatkan premium. Ini tentunya tidak kita harapkan, pemerintah sudah seharusnya memenuhi apa yang sudah jadi kebutuhan masyarakat. Kita juga tentu tidak mau ini berdampak jadi luas seperti infkasi atau terganggunya aktifitas masyarakat," sebut Manahara Napitupulu, Anggota Komisi II DPRD Riau, Kamis (17/10).

Jadi menurut Politisi Partai Demokrat Dapil Inhu-Kuansing ini, ini jadi bahan bagi dirinya untuk membawa dalam rapat internal Komisi II DPRD Riau untuk dilakukan hearing dengan pihak Pertamina. Sehingga alan diketahui persis apa yang terjadi dan dicarikan solusi.  Sehingga masyarakat tidak merasa terganggu atau terbatas aktifitasnya apalagi sampai terjadi inflasi.

sumber: mediacenter.riau.go.id