INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) mendukung langkah Pemda Indragiri Hilir (Inhil) melalui dinas terkait mengambil alih pengelolaan alat berat (exvavator) yang ada di setiap kecamatan.

Fokus Ornop menilai, setalah program yang digulirkan sejak masa pemerintahan periode Wardan-Rosman beberapa tahun lalu iti dinilai tidak berjalan efektif seperti yang diharapkan.

"Sepertinya tidak ada pilihan, harus kembali ke pemerintah kabupaten yang mengelolanya, tertib administrasi yang utama dulu. Jadi siapa dan dimana yang memerlukan dan akan gunakan alat tersebut harus mengajukan surat permohonan pinjam pakai," ujar Sekjend Fokus Ornop, Indra Gunawan saat dihubungi media ini, Rabu (06/11/2019).

Selain target yang tidak tercapai, langkah penarikan 16 unit excavator yang dikelola kecamatan juga untuk menghindari persepsi dugaan alat berat tersebut dikomersialisasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Ada baiknya memang harus di kelola oleh pemerintah kabupaten, selain untuk membenahi sistem administrasi juga tidak memberatkan pihak kecamatan dalam menangani biaya operasionalnya. Juga utk mengantisipasi persepsi bahwa selama ini terkesan dengan komersialisasi oleh beberapa oknum di kecamatan," kata Indra.

Pria yang khas dengan rambut putihnya itu berharap gar kedepannya Pemkab Inhil lebih selektif lagi dalam mengawal semua aset daerah yang ada.

"Bukan terkesan saling lempar tanggung jawab seperti yang selama ini kita selalu dengar, bersama saja kita semua mempunyai tanggung jawab moral baik secara langsung ataupun tidak," tutupnya. (Ard)