INHILKLIK.COM, JAKARTA - Mengirim foto seksi kepada pasangan tentu bukan hal sulit berkat kecanggihan teknologi. Walau begitu, Anda harus tetap hati-hati agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.

Sesekali tak ada salahnya mengirim foto seksi untuk menggoda pasangan. Ini bukan hal terlarang atau memalukan, terutama kalau Anda berdua memang sudah sah dan saling percaya.

Meski begitu, ada beberapa hal yang wajib dipertimbangkan sebelum mengirim foto seksi. Mengutip Hellosehat, simak uraiannya sebagai berikut.

1. Minta izin dulu

Walau Anda berdua sudah menjajaki hubungan serius bahkan mungkin telah lama menikah, meminta izin tetap wajib dilakukan. Ini untuk memastikan pasangan tak sedang dalam situasi yang tidak bisa diganggu atau dikelilingi banyak orang.

Pasalnya, mendapat kiriman foto seksi tentu bakal membuyarkan fokus pasangan Anda. Belum lagi munculnya imajinasi yang telanjur terlalu liar. Salah-salah, pasangan mungkin saja ereksi tiba-tiba di depan umum, misalnya di tengah rapat penting.

2. Mengunduh aplikasi yang memiliki end-to-end encrypted

Anda perlu memahami risiko terburuk dari mengirim foto seksi kepada pasangan, yakni bisa saja itu tersebar secara tak sengaja. Jadi demi keamanan ekstra, Anda bisa mengirimnya melalui aplikasi end-to-end encrypted seperti Telegram atau WhatsApp.

Dikutip dari Vice via Hellosehat, aplikasi end-to-end encrypted artinya, cuma orang yang mengirim dan menerima pesan yang dapat melihatnya. Baik pembuat aplikasi maupun pemerintah tidak dapat mencegat atau mendekripsi pesan.

3. Sebaiknya jangan pasang wajah di foto

Ini juga sebagai antisipasi jika foto seksi Anda tersebar. Nah, sebisa mungkin jangan pasang wajah ketika mengambil berfoto.

Sebagai catatan, foto seksi itu tidak mesti foto telanjang. Memperlihatkan penampilan sebagian telanjang itu juga foto seksi, lho.

4. Cek ulang setelah mengirim foto

Jika Anda merasa gugup ketika mengirim foto seksi kepada pasangan, sangat mungkin Anda jadi tidak fokus dan melakukan kesalahan. Bahkan, bukan tidak mungkin foto itu justru terkirim ke grup keluarga atau media sosial.

Oleh karena itu, selalu cek ulang penerimanya setelah mengirim foto. Pastikan itu dikirim ke orang yang tepat. Kalau ternyata salah kirim, segera hapus pesan dengan layanan yang tersedia di aplikasi. Telegram, Whatsapp, dan Line termasuk aplikasi yang sudah memiliki fitur terkait.

5. Jangan kirim foto sambil mabuk

Mengirim foto seksi ketika Anda sedang mabuk jelas bukan ide bagus. Pasalnya, Anda bisa saja melupakan semua hal yang telah disebutkan di atas.

Lakukan saat Anda dalam kondisi sepenuhnya sadar dan tentu saja atas keinginan sendiri. Jadi, Anda paham apa yang harus dilakukan serta meminimalisir blunder fatal.

6. Hapus foto yang telah dikirimkan

Foto seksi yang barusan dikirim kepada pasangan tidak perlu disimpan di ponsel. Itu hanya akan membuat Anda waswas karena bisa saja terlihat oleh orang lain secara tak sengaja.

Tak cuma di galeri ponsel, ada baiknya juga menghapus percakapan berisi foto seksi jika sudah dilihat pasangan. Tujuannya adalah meminimalisir kemungkinan foto itu tersebar luas, misalnya saat ponsel hilang atau dipinjam.

sumber: