17 Organisasi Kesukuan di Inhil Berkumpul, Tunjuk H Zaini Awang Jadi Ketua FPK

Sabtu, 23 November 2019

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kembali melakukan pemilihan pemimpin, adapun yang berhasil terpilih sebagai ketua FPK untuk tahun 2019-2024 adalah Haji Zaini Awang. Pemilihan ketua FPK diadakan di Kantor Kesbangpol Inhil pada Jumat tanggal 22 November tahun 2019.

Dari total 17 paguyuban suku-suku yang ada di inhil, 14 paguyuban suku memilih Haji Zaini Awang untuk menjadi ketua FPK periode 2019-2024 . Pembacaan dukungan untuk Haji Zaini Awang dari 14 paguyuban suku dibacakan oleh ketua IKJR samino yang juga merupakan ketua DPC PDIP Perjuangan Inhil.

Setelah terpilih menjadi ketua FPK untuk periode selanjutnya dijelaskan H Zaini Awang akan fokus pada pembentukan kepengurusan untuk masa waktu seminggu yang akan datang.

"Jadi kami diberi kebebasan untuk mengatur membentuk kepengurusan dalam waktu satu minggu. Nah, dari situlah kami akan atur mulai dari sekretaris bendahara dan sebagainya. Mudah-mudahan ke depan FPK ini makin maju dan makin dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai wadah nya paguyuban suku-suku," harapnya.

Kedepan Haji Zaini Awang meminta agar pengurus yang nantinya terbentuk agar dapat saling bahu-membahu menyusun program melaksanakan kegiatan, untuk kemajuan FPK ini kedepannya, dengan kerjasama yang Solid antara pengurus dan semua jajaran maka dia yakin di periode yang akan datang FPK akan lebih baik.

"Jadi sebagai wadahnya para paguyuban suku yang berkumpul sudah semestinya keberadaan kita memberikan kontribusi untuk kemajuan pembangunan yang ada di Inhil, " jelasnya.

FPK sudah terbentuk di 17 kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir. Pada kepengurusan yang baru ini Haji Zaini Awang menargetkan FPK terbentuk disemua kecamatan di Inhil. "Jadi jika keberadaan kita sudah ada di semua kecamatan peran dan fungsi FPK tentu saja lebih maksimal lagi, "paparnya.

adapun paguyuban suku yang mendukung H Zaini Awang adalah
Ikaatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa (PSMTI), Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB), Ikatan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Kerukunan Masyarakat Warga Aceh (KWMA), Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS), Mitra Sunda Riau (Misuri), Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR), Ikatan Keluarga Besar Melayu Reteh (IKBMR), Ikatan Keluarga Madura Inhil (Ikami), Kerukunan Keluarga Banjar (KKB), Himpunan Keluarga Kampar (HKK), Ikatan Keluarga Minang (IKM). (rls)