INHILKLIK.COM, MALAYSIA - Dia ingin mengetahui tentang masa depannya, tapi malah kehilangan uang lebih Rp28 juta. Itu karena dia telah ditipu oleh bomoh (dukun) yang mengaku bisa meramal. Korban adalah seorang mantan tentara, berusia 44 tahun, dari Malaysia.

Dia mengaku melihat layanan dukun itu melalui media sosial pada bulan Juni. Dia tertarik menghubunginya karena dukun itu "tampaknya bisa membaca atau memprediksi masa depan seseorang."

Jadi, dia mulai mengirimkan pesan kepada tersangka melalui WhatsApp.

Selama percakapan mereka, dia diiming-imingi masa depan yang baik. Bahkan, dukun itu menawarkan untuk melakukan shalat atas namanya jika ramalannya tidak sebaik yang dia harapkan.

Karena semakin tergiur, dia melakukan pembayaran pertama sebesar RM100 (Rp337.000) pada 3 Juni. Tapi dukun itu meminta lebih banyak uang, sehingga jumlah totalnya menjadi RM8.390.

Korban baru mencurigai ada sesuatu yang salah ketika dia tidak dapat menghubungi dukun itu selama beberapa hari.

Pada akhirnya, ia mengajukan laporan di kantor polisi Mentakab di Temerloh pada hari Rabu (27/11/210).

Menurut The Star, Kepala Bagian Investigasi di Pahang mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan terkait laporan korban.