INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi VII H. Abdul Wahid kunjungi TBBM Sei Siak bersama BPH Migas dalam rangka pengawasan lapangan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) jenis minya solar dan Penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKT) Jenis Minyak Premium, Selasa (10/12/19).

Dalam kunjungan tersebut Abdul Wahid ingin memastikan pengayaluran jenis BBM bersubsidi quotanya cukup untuk kebutuhan masyarakat.

"Kunjungan yang kita lakukan ini bertujuan ingin memastikan penyaluran jenis BBM bersubsidi di riau dengan quota yang tersedia benar-benar tepat sasaran," jelas Anggota DPR RI asal Riau ini.

Lebih lanjut Abdul Wahid mengkhawatirkan adanya terjadi penyelewengan dari pihak-pihak penyalur berkenaan dengan kelangkaan Jenis BBM bersubsi khsusnya jenis premium di riau selama ini.

"Kita menerima laporan realisasi penyaluran melebihi quota yang ada penyebab terjadi kelangkaan Jenis BBM. saya mengkhawatirkan ada banyak penyelewengan yang terjadi dilapangan. sebab banyak laporan yang kita terima dari masyarakat harga yang sampai sudah tidak seperti harga yang ditetapkan pemerintah," papar Abdul Wahid

Masih dijelas Abdul Wahid, selain jenis BBM bersubsidi Jenis Primium dan Solar, kelangkaan dan Harga yang tinggi sampai kemasyarakat juga terjadi pada jenis Bahan Bakar Gas Bersubsidi.

"Saya juga menerima laporan dari masyarakat, selain BBM yang langka, Gas Bersubsidi juga langka dan mahal sampai kemasyarakat," terang ketua DPW PKB Riau ini

lebih lanjut Abdul Wahid meminta pertamina memperketat pengawasan dan memberikan sanksi yang lebih tegas terhadap penyalur-penyalur yang terbukti menyeleweng.

"Saya minta pertamina lebih ketat mengawasi agen-agen yang menyalurkan BBM ini, serta memberikan sanksi lebih tegas jika terbukti menyelewengkan BBM bersubsidi ini," tegasnya.