INHILKLIK.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, Teddy memberikan pernyataan tentang obat-obatan yang dikonsumsi oleh Lina Jubaedah semasa hidupnya. Teddy menunjukkan 7 obat yang dikonsumsi oleh mantan istri Sule itu kepada polisi.

Seperti yang diketahui, sejak kematian Lina pada 4 Januari 2020 lalu, sosok Teddy pun menjadi sorotan. Bukan hanya Teddy, kematian ibu penyanyi Rizky Febian itu juga dianggap ada kejanggalan oleh pihak keluarganya. Hal itulah yang mendorong Iky (sapaan akrab Rizky Febian) untuk melaporkan kematian sang ibu ke Polrestabes Bandung.

Tanggapi pernyataan Teddy soal tujuh macam obat Lina semasa hidup, Butet sang mantan asisten membantah keras. Wanita yang sudah 15 tahun bekerja dengan Lina itu mengaku sangat mengenal baik sosok ibu 5 orang anak tersebut. Termasuk pula soal pernyataan Teddy tentang penyakit Lina. 

Senada dengan Iky dan Sule, Butet mengatakan bahwa semasa hidup, Lina tak pernah mengidap penyakit yang serius. Pernyataan Iky, Sule dan Butet itu pun berbanding terbalik dengan apa yang diungkapkan oleh Teddy. 

Jika Iky, Sule dan Butet menyatakan bahwa semasa hidup Lina tak pernah menderita penyakit serius, sang suami, Teddy justru mengungkapkan bahwa istrinya menderita beberapa penyakit. Bahkan Teddy juga berani menunjukkan bukti sedikitnya tujuh obat yang dikonsumsi oleh Lina. Tujuh obat Lina tersebut dibawa Teddy saat dirinya diperiksa di Satreskim Poltabes Bandung. Hal tersebut karena Teddy sempat mengaku bahwa Lina ini sempat menderita penyakit asam lambung sebelum meninggal dunia.

"Pertanyaannya seputar perihal dari obat yang dikonsumsi (Lina), belum kesehariannya gimana, terus dari pola makannya gimana," ujar Teddy.

Teddy pun menjelaskan bahwa dirinya harus menyiapkan berbagai jenis obat ketika penyakit Lina kambuh. Obat-obatan untuk Lina ini disebut Teddy hampir mencapai 7 jenis., Mulai dari obat-obatan yang bentuknya sirup hingga tablet harus Lina konsumsi demi pengobatan penyakit asam lambungnya.

"Obat lambung gitu, jadi buat asam lambung. Ada banyak itemnya, ada yang diemut, ada sirup, ada yang bentuknya kapsul. Jadi lebih dari tujuh item kayanya dan itu sudah saya serahkan ke polisian semua," ujar Teddy.

Mendengar pemaparan Teddy, membuat mantan asisten Lina, Butet merasakan adanya kejanggalan. Pasalnya, selama 15 tahun menemani kemanapun Lina pergi, Butet mengaku bahwa Lina tak memiliki riwayat penyakit apapun. 

"Kalau yang Butet tahu sih, Bunda Lina ini gak punya riwayat penyakit apapun," tegas Butet.

Ketika Lina meninggal dunia, Butet mengaku tak tahu pasti mengenai kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Butet gak tahu pasti pas meninggalnya gimana," ujarnya.

Maka dari itu, Butet hanya bisa berdoa terkait hasil autopsi jenazah Lina yang dilakukan pada Kamis (09/01/2020) lalu itu segera keluar.

"Kalau Butet cuman bisa berdoa saja lihat dari hasil autopsi nanti," ucap Butet lagi.

Ketika Teddy menyebutkan bahwa Lina pernah sesak napas hingga pingsan akibat penyakit tersebut, Butet langsung tegas membantahnya.

"Itu pernyataan-pernyataan Teddy yang sebut katanya teh Lina pernah pingsan, sesak napas, itu gimana?" tanya wartawan.

"Itu gak ada. Dulu gak ada waktu sama Butet. Gak pernah sesak napas. Lambung juga gak ada," ujar Butet.

Diakui Butet, Lina ini hanya pernah menderita batuk pilek saja. Butet juga menegaskan bahwa Lina ini tak memiliki riwayat penyakit apapun.

"Cuman kalau batuk pilek itu pernah, tapi gak sering. Intinya gak ada riwayat penyakit apapun," tegas Butet.

Bahkan, Butet menegaskan meski sakit ringan, Lina sangat anti untuk minum obat. Maka dari itu, Butet pun mengaku sangat heran ketika tahu bahwa Teddy menunjukkan bukti 7 jenis obat-obatan Lina saat diperiksa polisi.

"Anti minum obat juga, bunda Lina," tegas Butet.

sumber: