Inhil Geger Lagi, Warga Temukan Pria Gantung Diri di Warung

Jumat, 14 Februari 2020

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pria asal Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan warga meninggal dunia dalam kondisi tergantung menggunakan tali nilon di dalam warung milik orang tuanya, Kamis (12/2/2020) malam.

Kejadian ini membuat warga Inhil seketika geger. Pasalnya, sebelum pria berusia 34 tahun yang diketahui Maspudin (MS) warga Jalan SMP Lorong Bunga Tanjung RT 001 RW 007 Kel. Pulau Kijang ini ditemukan, ia sempat kabur dari rumah setelah dilaporkan membacok istrinya berkali-kali hingga tewas.

Pria yang bekerja sebagai buruh ini ditemukan warga sekira pukul 23.00 wib di warung dekat pelabuhan buruh jalan Tepi Laut Pulau Kijang. 

Ngaku Tak Lihat Perempuan Satu Bulan, Pria Ini Perkosa Nenek 51 Tahun
"Maspudin ditemukan dalam keadaan gantung diri di dalam warung menggunakan tali nilon dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman melalui Kasubag Humas IPTU Warno, Kamis (12/2/2020).

Mayatnya, ditemukan sesaat setelah menghabisi nyawa istrinya Yusi Susanti Binti Hermanto ( 36), warga Lorong Bunga Tanjung RT 001 RW 007 Kel. Pulau Kijang, Reteh.

Ia tega mambacok istrinya yang bekerja sebagai ASN dengan menggunakan sebilah parang dan pisau setalah bertengkar hebat di rumahnya, Rabu 12 Februari 2020 sekira jam 21.30 Wib.

Ditubuh korban, Anggota Polsek Reteh saat melakukan olah TKP menemukan luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak kedua tangan  dan kaki.

Kejadian ini dilaporkan tetangga korban Laila Wati (50), yang sedang berada dirumahnya saat itu. Ia mendapat kabar dari warga sekitar bahwa ada suami istri di dalam rumahnya sedang ribut.

Saat mendatangi rumah korban, Laila sempat mendengar suara teriakan seorang perempuan dari dalam kamar YA ALLAH sebanyak tiga kali.
Betapa terkejutnya Laila, melihat dari luar pintu kamar korban sudah berlumuran darah. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Reteh.

"Korban dilarikan ke rumah Sakit untuk dilakukan Visum. Sementara informasi dari Pelapor bahwa yang melakukan pembunuhan tersebut tidak lain suami korban sendiri," jelasnya. (Indovizka)